Sabtu, 28 Januari 2012

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 9 - The Conflict

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 9 - The Conflict

Sejak kejadian pengkeroyokan itu, Candy jadi mulai perhatian terhadap Rafael. Bahkan saat malam setelah dikeroyok, Candy tak mau meninggalkan Rafael sedetik pun. Raka dan Candra sempat curiga dengan keterlibatan Jack dalam pengkeroyokan tersebut. Namun Jack berhasil meyakinkan mereka bahwa dia tak mungkin tega menyakiti Candy.
Gara-gara kejadian pengkeroyokan itu, hubungan Ilham dan pacarnya Flo (Grehastya Putri) malah berantakan. Begitu pula dengan hubungan Bisma dan Sierra. Flo kesal karena Ilham lebih mementingkan sodara-sodaranya ketimbang dia. Sedangkan Sierra kesal karena Bisma membatalkan kencannya begitu saja. Tak ada yang tau soal kandasnya hubungan Gladis dan Rangga. Gladis yang tau kalau Rafael habis dikeroyok langsung memberi perhatian berlebihan pada Rafael. Hal ini membuat Rangga makin tak tahan jika harus melihat Gladis bersama Rafael.
Begitu tau kalau Rafael dikeroyok karena melindungi Candy, Gladis pun mengadu ke Revalina. Revalina marah besar ketika tau kalau Rafael masih mendekati perempuan tak sekelas dengan mereka. Revalina pun memulai terrornya terhadap Candy dan juga orang-orang di sekitar Candy.
Tayang Sabtu 28 Januari 2012, pkl 20.30 WIB. Hanya di TRANS TV

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 8 - ONE SWEET DAY

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 8 - ONE SWEET DAY

Setelah tak muncul beberapa waktu di depan Dicky, Sisi si SMASHBLAST mimisan memberi kejutan yang membuat Dicky bahkan semua anak-anak SMASH kaget sekaget-kagetnya. Surprise seperti apa yang dibawa Sisi?
Sementara itu, Bisma akhirnya mendapatkan jawaban dari Bu Sierra tentang ajakan kencannya setelah sekian lama. Apakah bu Sierra akan bilang, ya atau tidak?
Rangga dan Gladis sudah jadian dan mereka menikmati masa pacaran mereka. Dan ada 1 pasangan lagi yang akan jadian malam ini. Siapakah pasangan tersebut? Temukan jawabannya dalam episode “ONE SWEET DAY”
Tayang Sabtu 21 Januari 2012, pkl 20.30 WIB. Hanya di TRANS TV

Kamis, 19 Januari 2012

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 7 - MY GIRL

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 7 - MY GIRL


SMASH at Cinta Cenat Cenut

Candy yang melihat sahabatnya Hime berdua dengan orang yang disukainya di rumah pelangi tentu saja terkejut. Candy akhirnya bertanya dengan Morgan apakah Morgan suka dengan Hime. Morgan berkata benar kalau dirinya menyukai Hime. Candy shock dan kemudian menangis. Tak kuasa menahan kesedihannya Candy pun akhirnya berlari pergi. Rafael yang daritadi hanya diam melihat semua kejadian itu akhirnya memukul Morgan. Rafael memarahi Morgan yang dianggapnya tidak punya otak karena telah menolak Candy dan sekarang makin menyakiti hati Candy dengan berkata kalau Morgan suka dengan Hime, sahabat Candy sendiri. Morgan malah menjawab kalau sekarang Rafael sudah perhatian dengan Candy dan menebak jangan-jangan Rafael sudah mulai menyukai Candy. Morgan berkata kalau dirinya berusaha jujur dengan Candy. Morgan juga bilang kalau Rafael perhatian dengan Candy, kenapa bukan Rafael saja yang jadian sama Candy.

Sementara itu Hime berusaha mengejar Candy untuk menjelaskan semuanya. Hime berkata kalau dirinya mengaku salah karena sudah merebut Morgan dari Candy. Dirinya ingin sekali berkata tentang semua ini dari awal. Tetapi setelah dirinya tahu kalau Candy juga menyukai Morgan, Hime jadi tidak enak hati untuk bilang itu semua ke Candy dengan tujuan menjaga perasaan Candy . Candy malah berpikir yang sebaliknya. Menurut Candy seharusnya Hime ngomong blak-blakan soal perasaannya seperti yang dilakukannya ke Hime. Karena mereka berdua adalah sahabat. Candy berkata kalau dirinya tahu Hime suka sama Morgan, mungkin dirinya tidak akan jatuh cinta sedalam itu dengan Morgan. Candy kecewa dengan sikap Hime yang seperti itu. Tidak bisa jujur dengan dirinya apalagi soal cowok. Candy bahkan jadi ragu apakah Hime menganggapnya sebagai sahabat atau hanya teman biasa. Candy akhirnya pergi meninggalkan Hime dengan penuh kekecewaan.

Rafael mengejar Candy dengan mobilnya sampai akhirnya dia menemukan Candy sedang berjalan di tepi jalanan yang tampak mulai sunyi. Rafael bertanya apakah Candy tidak apa-apa tetapi Candy malah menjawab kenapa Rafael jadi peduli dengan dirinya. Rafael khawatir dengan Candy makanya dia mencari Candy seperti ini. Rafael juga menyuruh Candy untuk masuk ke dalam mobilnya dan kemudian mengantarkan Candy pulang, tetapi Candy tidak mau. Rafael akhirnya turun dari mobilnya dan membujuk Candy supaya mau pulang tapi Candy tetap bersikeras. Rafael memegang wajah Candy.

“Gue kira cewek kaya lo ga bisa nangis. Udah udah. Mendingan sekarang lo ga usah pikirin lagi yah. Kalau Morgan suka sama si Jepang itu memang kenapa? Ya anggap aja lo lagi ga beruntung ngedapetin cowok yang lo suka.”

“Gue tuh bukan sedih karena Morgan lebih memilih Hime. Tapi gue tuh sedih karena gue udah dibohongin sama Hime. Dia itu sahabat gue, Raf!”

“iya ken, gue ngerti. gue ngerti. Tapi coba deh lo belajar buat maafin dia. Gue yakin temen lo ngelakuin semua ini buat ngejaga perasaan lo. Udah mendingan sekarang gue anterin lo pulang ya!”

“Gamau! Gue ga mungkin pulang dengan keadaan gue kaya gini. Apa kata bude gue! Berarti gue kaya gini karena gue berantem sama Hime. Gamau! Gue gamau!” kata Candy yang tetap saja menolak. Tapi Rafael terus membujuknya sampai akhirnya Candy mau juga masuk ke dalam mobil.

Morgan berusaha mengajak Hime mengobrol berdua pasca kejadian tadi. Hime berkata kalau dirinya harus pergi sekarang juga. Saat Morgan bertanya Hime mau kemana, Hime dengan tegas menjawab kalau dirinya harus pulang ke rumah sekarang karena ayahnya tengah mencarinya. Morgan bertanya bukannya Hime tidak ingin bertemu dengan ayahnya. Hime berteriak kalau itu tetap ayahnya dan dirinya masih punya rumah. Sama halnya dengan Morgan. Hime juga berkata mendingan mereka berdua pulang ke rumah masing-masing dan kemudian pergi meninggalkan Morgan.

Sementara itu Rafael dan Candy berhenti di sebuah warung kecil. Rafael berbelanja sesuatu di warung itu sementara Candy menunggunya di dalam mobil. Setelah membayar belanjaannya, Rafael kembali ke dalam mobil dan kemudian membuka belanjaannya untuk diserahkan ke Candy. Candy terkejut saat Rafael memberikan banyak sekali permen karet ke dirinya. Rafael berkata kalau dirinya tidak tahu yang mana permen karet kesukaan Candy jadi dia membeli semuanya, dan dia membeli semua itu karena dia tau Candy sangat suka dengan permen karet. Walaupun Rafael sudah membukakan permen karet itu, Candy tetap tidak mau memakannya karena Candy sedang tidak mood. Akhirnya Rafael lah yang memakan permen karet itu. Tetapi Rafael tidak kunjung bisa membuat balon dengan permen karet yang dikunyahnya. Geli melihat Rafael seperti itu, Candy akhirnya mengajari Rafael. Rafael bisa melakukannya walaupun balonnya kecil seperti anak kelereng ---_- Melihat Candy yang tengah asik menguyah permen karet dan membuat balon, Rafael merasa kalau Candy cukup cantik. Rafael salah tingkah saat Candy bertanya kenapa Rafael melihat dirinya seperti itu. Rafael akhirnya mengantarkan Candy pulang.

Hime akhirnya sampai di rumahnya. Tampak ayahnya berdiri di antara sekian banyak bodyguard berpakain hitam dan bertubuh besar. Hime terkejut saat ayahnya mengetahui siapa Morgan. Ayah Hime juga berkata kalau dirinya tidak segan-segan menghabisi hidup Morgan jika Hime masih saja dekat dengan Morgan. Hime bertanya dengan ayahnya kapan dirinya bisa merasakan kebahagiaan. Dia tidak ingin terus-terusan seperti burung dalam sangkar. Hime ingin hidup bebas. Hime mengeluarkan semua unek-uneknya ke ayahnya sampai akhirnya dirinya jatuh pingsan. Ayahnya panic dan kemudian dengan bantuan bodyguardnya mengangkat Hime ke dalam kamarnya. Setelah dokter memeriksa Hime, ayah Hime berkata kalau seharusnya Hime menuruti semua yang ia katakan. Karena ini semua demi kebaikan Hime juga. Akhirnya ayahnya Hime keluar dan mengunci kamar Hime dari luar.

Sementara itu Bisma mengajak Dicky ke klub orang tua yang biasa menjadi tempat tongkrongan Sierra dan teman-temannya. Dicky yang awalnya tidak nyaman jadi makin tidak nyaman dan malu saat Sierra dan teman-temannya datang dan melihat mereka berdua. Dicky langsung menyuruh Bisma menghampiri Sierra tapi Bisma menjawab nanti dulu. Sierra tampak digoda oleh temannya soal fans nya yang brondong. Teman-teman Sierra juga menyuruh Sierra menghampiri Bisma tetapi Sierra tidak mau. Sampai akhirnya Bisma menghampiri DJ yang ada di klub itu dan tampak membisikkan sesuatu. Kemudian Bisma mengumumkan kepada semuanya untuk memesan sepuas mereka karena hari ini dia yang mentraktir. Bisma menuju ke Sierra dan menjetikkan jarinya kea rah DJ. Saat DJ memainkan music, Bisma menujukkan bakat dance nya ke Sierra dan meminta Sierra untuk ikut menari bersamanya. Sierra pun ikut menari bersama Bisma namun tak berapa lama dirinya berhenti dan pergi meninggalkan Bisma dan semua yang ada di klub itu.

Jack, Raka dan Candra tengah berkumpul. Candra berkata kalau mereka butuh Candy. Karena orang-orang tahu Bubble Gum bukan karena mereka bertiga, tetapi karena Candy. Jack tetap bersikeras tidak ingin Candy kembali masuk ke Bubble Gum. Menurutnya itu bukan alasan dan bukan solusinya. Raka yang sudah bosan dengan semua ini akhirnya bertanya mau sampai kapan Jack mendiamkan Candy. Raka kembali mengingatkan Jack prinsip mereka kalau masalah pribadi tidak perlu dibawa-bawa ke band. Candra membenarkan perkataan Raka dan menyarankan agar Jack bisa professional sedikit. Raka menambahkan kalau dirinya yakin Candy dekat dengan anak SMASH hanya karena keadaan. Jack akhirnya mau menerima Candy lagi dengan syarat Candy bisa lepas dari anak-anak SMASH (apa deh ini si sok bule zz).

Candy masih memikirkan soal kejadian semalam. Candy masih tidak menyangka kalau Morgan, orang yang dia suka malah menyukai orang lain dan bahkan orang itu adalah sahabatnya sendiri. Candy juga entah kenapa tiba-tiba terpikir dengan sikap Rafael yang peduli pada dirinya akhir-akhir ini. Candy berpikir kalau Rafael ternyata punya sisi baik juga. Dia heran kenapa dirinya bisa memikirkan Rafael. Candy merasa ada yang tidak beres dengan dirinya.

Sheila datang ke kampus denga menggunakan mobil mewahnya, tentu saja dirinya ingin mencari Bisma. Candy tidak sengaja lewat dan memuntahkan permen karetnya sembarangan. Tanpa sengaja bekas permen karet itu diinjak oleh Sheila. Sheila langsung memanggil Candy dan meminta pertanggung jawaban Candy karena sepatunya rusak. Sheila marah-marah dengan berkata kalau sepatunya ini lebih mahal daripada uang semesteran Candy. Candy yang tidak terima dimarahi oleh Sheila membalas kalau memang sepatu Sheila mahal, harusnya baru keinjak permen karet sekali aja tidak akan rusak. Kalau rusak berarti itu murahan. Sheila pun berkata kalau dirinya adalah adik dari Rafael dan pemilik kampus ini. Candy tidak takut kalau Sheila adalah salah satu dari keluarga Rusdiantoro apalagi jika dia dikeluarkan dari kampus ini hanya karena permen karet.

Tak berapa lama Rafael cs datang. Mendengar kalau cewe itu bernama Candy, Sheila langsung sewot dan berkata apakah ini cewek yang disuka oleh Rafael. Dari first impression aja sudah basi banget. Mendengar hal itu Candy tambah marah dan kemudian pergi meninggalkan kerumunan. Rafael mengejar Candy dan meminta Candy untuk tidak memikirkan omongan adiknya. Candy marah-marah ke Rafael terlebih lagi soal Sheila yang mengira Candy mendekati Rafael. Tak sengaja mereka bertemu Morgan dan seketika Candy menarik tangan Rafael mengajaknya pergi menjauhi Morgan. Rafael kesakitan karena tangannya ditarik oleh Candy. Candy mencoba melihat bagian mana yang sakit tapi Rafael malah mengancam Candy untuk tidak memegang atau menarik tangannya lagi.

Kedekatan Candy dan Rafael dilihat oleh Jack, Raka dan Candra. Jack berkata kalau Bubble Gum memang tidak membutuhkan Candy lagi karena Candy masih saja terlihat bersama anak-anak SMASH. Jack berkata Bubble Gum akan tetap jalan dengan ada atau tidak ada Candy. Raka akhirnya sadar kalau Jack cemburu kalau Candy dekat dengan orang lain, terlebih lagi orang itu adalah orang yang dibenci oleh Jack. Jack menyangkal hal itu. Raka akhirnya mengancam Jack kalau Jack masih bersikeras tidak mau menerima Candy, dirinya akan keluar dari Bubble Gum. Hal yang sama juga dilontarkan oleh Candra. Menurut Candra dirinya lebih nyaman bersama Raka dan Candy ketimbang bersama Jack (mampus!). Jack pun menyuruh mereka berdua pergi dan mereka berdua pun memang benar-benar pergi meninggalkan Jack sendirian.

Sheila yang sedang bete, makin bete lagi karena harus menunggu Zee yang lama sekali datang karena ada kelas. Tiba-tiba Rangga datang dan bertanya apa benar tadi Sheila berantem dengan Candy. Sheila mengiyakan dan dirinya heran kenapa Rangga bisa bilang kalau Candy cocok dengan kakaknya. Menurutnya cewek kampungan kaya Candy sangat “ga level”. Sheila pun mewanti-wanti supaya kakanya tidak jadian dengan Candy. Sheila pun memutuskan untuk pulang karena terlanjur bad mood berat. Zee bertanya apa yang terjadi sebenarnya. Rangga menjawab kalau dirinya bilang ke Sheila kalau Rafael lebih cocok dengan Candy, tetapi dirinya tidak menyangka kesan pertama Sheila ke Candy tidak berjalan dengan baik. Zee curiga kalau yang Rangga lakukan itu bertujuan supaya Rangga tidak kehilangan Gladis, dan ternyata hal itu benar. Menurut Zee kalau Rangga takut kehilangan Gladis, sebaiknya Rangga menembak Gladis saja. Rangga yang tidak berani dan takut ditolak diyakinkan Zee kalau Gladis sudah memutuskan untuk meninggalkan Rafael, dan ini jadi kesempatan emas untuk Rangga. Jack yang ternyata mendengarkan pembicaraan Zee-Rangga penasaran dengan siapa itu Gladis dan menyuruh orang untuk mencari tahu siapa Gladis sebenarnya.

Bisma akhirnya bisa bertemu dengan Sierra di kampus. Bisma bertanya kenapa Sierra menghindari dirinya, Sierra menjawab kalau dirinya tertinggal sesuatu di mobil. Bisma berkata kalau dirinya sangat terkesan soal semalam dan semakin memikirkan Sierra saja. Makanya Bisma masih berharap kalau Sierra akan menerima tawaran Bisma soal makan malam. Sierra menjawab kalau dirinya sudah terbukti bohong kemaren-kemaren, apa Bisma masih mau percaya dengan dirinya sekarang. Bisma mengakui kalau dirinya kecewa, tetapi Bisma berjanji kalau dirinya diberi satu kesempatan untuk dinner bareng Sierra, dia tidak akan mengganggu Sierra lagi. Kemudian Bisma dan Sierra bisa berhubungan seperti layaknya dosen dan mahasiswa. Sierra juga memuji penampilan Bisma sekarang yang terlihat lebih rapi. Tiba-tiba muncul pengganggu bernama Sheila yang langsung memeluk Bisma dan curhat soal kebeteannya dengan Candy. Hal ini membuat Sierra menjauh pergi. Bisma yang kesal melepaskan pelukan Sheila dan memarahi Sheila yang tidak bisa bersikap menghargai dan dewasa sedikit.

Candy penasaran kenapa Hime tidak kunjung menghubunginya juga sampai sekarang. Menurut Candy seharusnya Hime mencoba untuk meminta maaf dengan Candy sekarang. Tiba-tiba Candy dikejutkan oleh Raka dan Candra. Candy terkejut saat diberitahu kalau Raka dan Candra sudah keluar dair Bubble Gum. Raka berkata kalau mereka berdua lebih rela ninggalin Jack daripada Candy. Candy berterima kasih kepada Candra dan Raka yang sudah mau berteman dengan dirinya. Candy kembali berpikir, coba seandainya Hime meminta maaf kepada dirinya. Candy pasti akan memaafkannya dan Candy tidak akan kehilangan sahabt-sahabatnya. Sementara itu di kamar Hime, Hime yang baru saja bangun langsung panic mencari handphonenya dan mendapati jendela kamarnya yang sudah di tralis dan pintu kamarnya yang dikunci. Hime sadar dirinya tengah dikurung sekarang. Hime berteriak-teriak memanggil ayahnya untuk segera membukakan pintu. Tetapi hal tersebut tidak membuahkan hasil selain Hime yang terduduk dan menangis.

Anak-anak SMASH berkumpul bersama Zee membahas soal Rangga yang akan menembak Gladis. Rangga sudah memikirkan matang-matang soal perkataan Zee. Ilham salut dengan nyali Rangga dan bertanya apakah Rangga sudah minta izin kepada Rafael. Rafael bertanya apa urusannya dengan dia. Ilham menjawab kan Gladis adalah mantan tunangannya Rafael. Dicky menghentikan omongan Ilham dengan mengancam akan mencongkel mulut Ilham. Ilham membalas kalau mulut Dikcy bau (-_-). Akhirnya mereka bertanya apa rencana Rangga. Saat Rangga menjawab kalau dirinya akan menembak Gladis saat dinner, Reza keburu menjawab hal itu sudah biasa. Karena Bisma sedang galau, mereka akhirnya bertanya ke Mr.Google, Morgan. Morgan menyarankan untuk membuat surprise. Jadi Zee mengajak Gladis dinner dan mereka bertujuh datang memberikan surprise. Semua setuju dan kemudian mengatur semuanya.

Candy mencegat Rafael di kampus dan bertanya kemana Morgan. Rafael heran kenapa Candy jadi mencari Morgan, bukannya Candy masih marah sama Morgan. Candy menjawab kalau dirinya ingin bertanya soal Hime, karena terakhir setelah mereka bertemu di rumah pelangi, Hime sama sekali tidak menghubungi dirinya. Rafael akhirnya bertanya apa Candy sudah menghubungi Hime, Candy langsung menjawab belum dan masa dia yang harus menelpon duluan. Rafael menyuruh Candy saja yang menelpon Hime duluan tetapi Candy tidak mau karena menurutnya Hime yang salha, jadi Hime lah yang harus menghubunginya lebih dulu. Candy juga meminta bantuan Rafael untuk menanyakan hal ini ke Morgan. Rafael menolak dan berkata kalau Candy khawatir dengan si Jepang itu Candy sudah seharusnya menghubunginya dulu dan memafkannya. Rafael kembali menyuruh Candy menelpon Hime. Candy akhirnya menurut tetapi malah tidak aktif. Mau tidak mau Rafael akhirnya membantu Candy menanyakan hal ini ke Morgan. Sementara itu Jack akhirnya mulai mengetahui siapa Gladis sebenarnya. Dia kembali menyuruh orang untuk mencari tahu lagi soal Gladis dan kedekatannya dengan anak-anak SMASH.

Zee berhasil mengajak Gladis makan malam. Zee juga minta maaf soal dirinya yang suka curigaan. Tiba-tiba ada surprise dari Rangga untuk Gladis. Anak-anak SMASH menyanyikan lagu Kau Gadisku untuk memperlancar acara penembakan. Rangga memberikan setangkai bunga untuk Gladis. Gladis menerimanya dnegan penuh senyuman. Setelah lagu berakhir Rangga bersimpuh dihadapan Gladis sambil memberikan cincin dan berkata.

“Would you be my girl?” tanya Rangga.

hal itu dijawab dengan anggukan Gladis. Rangga mencium punggung tangan Gladis yang sudah terpasang cincin pemberiannya sebagai tanda terima kasih. Anak-anak SMASH dan Zee langsung bersorak gembira. Merayakan kegembiraan Rangga yang berhasil jadian dengan Gladis. Satu hal yang tidak mereka sadari adalah kalau orang suruhan Jack sejak awal memata-matai mereka dan mengabadikan semuanya.

Keesokan harinya Candy kembali menemui Rafael dan menanyakan apakah Rafael sudah bertanya ke Morgan soal Hime. Enggan menjawab belum, Rafael menjawab sudah tapi menurutnya lebih baik Candy tanya sendiri saja. Rafael langsung memanggil Morgan yang kebetulan lewat. Rafael berkata kalau Candy ingin bertanya kepada Morgan. Candy pun langsung menanyakan kabar Hime ke Morgan. Morgan heran kenapa Candy bertanya kepadanya dan seharusnya dirinya lah yang bertanya hal itu. Morgan bertanya apa Hime ada menghubungi Candy. Candy menjawab tidak dan handphone Hime juga tidak aktif. Rafael yang merasa Morgan-Candy begitu ribet akhirnya menyarankan kenapa mereka tidak datang saja ke rumah Hime. Candy dengan tegas menolak karena menurutnya rumah Hime ribet banyak bodyguardnya. Masuk rumah Hime kaya mau masuk benteng. Rafael berkata kalau dirinya juga banyak punya bodyguard dan menyuruh Candy untuk sekali-kali main ke rumahnya. Morgan akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah Hime.

Jack akhirnya mengetahui dari orang suruhannya kalau Gladis sudah jadian dengan Rangga semalam. Orang suruhan Jack berkata kalau dirinya menyaksikan sendiri proses jadian itu dan Gladis sedang ada di kampus ini untuk menemui Rangga. Jack akhirnya memutuskan untuk menemui Gladis. Setelah berhasil menemukan Gladis, Jack memperkenalkan dirinya kalau ayah mereka adalah teman bisnis dan mereka sewaktu kecil berteman dekat. Jack berusaha mempengaruhi Gladis untuk kembali mencintai Rafael. Menurut Jack ini kesempatan Gladis untuk mendekati Rafael lagi karena Rafael sekarang sedang jomblo. Gladis yang awalnya curiga dengan Jack mulai terpikir karena Jack terus mempengaruhi dirinya. Bahkan saat dia bersama Rangga, Gladis tampak terdiam memikirkan hal itu. Rangga yang ingin menyuapkan kue ke Gladis heran apa yang sedang dipikirkan Gladis. Gladis menjawab tidak apa-apa dan kemudian mereka memakan kue bikinan Gladis bersama sambil tertawa riang.

Candy, Rafael dan Morgan akhirnya sampai di rumah Hime. Candy masuk ke rumah Hime terlebih dahulu. Pelayan yang menyambut kedatangan Candy mengatakan kalau Hime pergi ke Jepang bersama ayahnya saat Candy menanyakan apa Hime ada di rumah. Candy pun beralasan sakit pertu dan hendak meminjam toilet sebentar agar bisa masuk ke dalam rumah Hime. Pelayan yang masih agak ragu tetap memperbolehkan Candy untuk meminjam toilet di dalam asalkan tidak lama. Candy berhasil masuk dan menyelinap ke lantai dua untuk menemukan Hime. Hime yang mendengar suara Candy langsung berteriak dan meminta Candy mengeluarkannya dari kamarnya. Candy disuruh Hime untuk mengambil kunci dengan gantungan Borobudur yang berada di kamar ayahnya di lantai satu di dekat pintu utama. Karena terlalu banyak bodyguard yang menjaga Candy meminta bantuan Rafael dan Morgan yang berada di luar.

Setelah menerima telpon dari Candy, Rafael berkata kepada Morgan kalau mereka harus masuk membantu Candy dan mengeluarkan Hime kabur. Rafael yang bingung bagaimana cara masuknya karena pagarnya digembok memutuskan untuk memanjat pagar tersebut. Morgan dengan dinginnya mematahkan gembok yang ada (semacam om Limbad) dan membuka pagar tersebut. Mereka pun langsung masuk ke rumah tersebut dan menghajar semua bodyguard yang ada. Suasana yang tengah ribut itu dimanfaatkan oleh Candy untuk menemukan kunci di kamar ayah Hime. Setelah mendapatkannya Candy langsung memanggil Morgan dan mereka berdua langsung menyelamatkan Hime. Sementara Rafael menghajar semua bodyguard yang tersisa.

Candy membuka kamar Hime. Setelah kamar itu terbuka Hime langsung memeluk Candy. Hime tak lupa berterima kasih karena telah menyelamatkan dirinya. Setelah Morgan memastikan Hime baik-baik saja, Morgan langsung menyuruh mereka cepat pergi dari rumah ini karena mereka tidak punya banyak waktu lagi. Setelah turun Rafael sudah menghajar habis semuanya. Candy bertanya apakah Rafael baik-baik saja, Rafael menjawab tidak. Rafael malah bertanya bagaimana dengan Candy dan Hime, mereka berdua menjawab hal yang sama. Tiba-tiba dari arah belakang Morgan, ayah Hime mengeluarkan samurainya hendak menebaskannya ke Morgan. Rafael, Candy dan Hime yang melihat hal itu langsung berteriak.

“Morgan! Awas! Morgaaaaan!”

Bersambung

Minggu, 08 Januari 2012

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 6

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT SEASON 2
EPISODE 6 - RUNAWAY

Rafael dengan sengaja membeberkan kalau Candy adalah miliknya dan bukan milik Jack. Jack tentu saja sangat marah. Rafael juga berkata kalau Jack Cuma bisa bermimpi untuk mendapatkan Candy. Karena Candy tidak pernah mencintai Jack, kalau Candy sudah mempunyai cowok yang ia sukai sendiri. Mendengar hal itu Jack cuma bisa terdiam dan tak percaya. Rafael juga mengatakan alasan dirinya dekat dnegan Candy akhir-akhir ini. Karena Candy telah bersedia menjadi pembantunya untuk menutupi rahasia siapa cowok yang disukai Candy. Saat Rafael akan membongkar siapa cowok yang disukai oleh Candy, Candy sudah memohon agar Rafael tidak memberitahukannya. Tapi Rafael tidak mendengarkan dan dengan lantang mengatakan bahwa Morgan lah cowo yang disukai oleh Candy. Jack, Raka dan Candra pun tidak percaya dengan apa yang barusan Rafael katakan. Jack meminta penjelasan dari Candy apa benar yang dikatakan Rafael. Tapi Candy tidak bisa menjawab dan malah berlari pergi.

Raka dan Candra berhasil mengejar Candy. Raka dan Candra membujuk Candy untuk mengakui apa benar yang dikatakan oleh Rafael tadi kalau Candy suka dengan Morgan. Candy pun berkata benar kalau dirinya menyukai Morgan, semuanya terjadi begitu saja. Candy juga mengakui kalau dirinya dan Morgan sering bertemu secara diam-diam. Candy juga mengatakan kalau alasan dirinya tidak memberitahu anggota bubble gum yang lain adalah karena dirinya tau kalau mereka akan kecewa dengan dirinya. Tiba-tiba Jack datang dan mengatakan tentu saja dirinya kecewa. Karena sikap Candy yang tidak bisa menjaga komitmennya. Jack kecewa dengan Candy yang dulunya mengaku paling anti dengan antis, tidak menyukai boyband tetapi malah jatuh cinta dengan Morgan, personil SMASH. Tetapi menurut Candy, setelah Candy lebih mengenal SMASH, Candy tau kalau mereka cukup baik, terutama Morgan. Jack tidak ingin mendengarkan alasan Candy lagi, Jack pun akhirnya mengeluarkan Candy dari bubble gum. Walaupun keputusan itu ditentang oleh Raka dan Candra, tetapi keputusan Jack sudah bulat.


Sementara itu Morgan tengah mencari dimana Candy berada. Dia bertanya keberadaan Candy dengan anak-anak kampus yang lain. Sampai akhirnya Morgan bertemu dengan Candy dan meminta Candy untuk mengobrol berdua. Candy awalnya menolak tetapi Morgan memaksanya dan akhirnya Candy menurut. Morgan tidak menyangka kalau pertemua dirinya dan Candy selama ini di danau sangat berarti untuk Candy. Bahkan sampai bisa membuat Candy jatuh cinta dengan dirinya. Morgan juga bertanya mengapa Candy tidak menyatakan langsung perasaannya ke dirinya. Candy berkata itu bukanlah hal penting dan dirinya tahu diri kalau Morgan tidak mungkin menyukai dirinya. Morgan berkata kalau dia menyukai Candy, dan Candy tau maksudnya kalau Morgan hanya menyukainya sebatas teman saja. Karena menurut Morgan Candy itu sangat pantas untuk dicintai, tetapi mungkin bukan dirinya yang ditakdirkan untuk hal itu. Morgan juga percaya kalau Candy akan bisa membukakan hatinya untuk orang lain selain dirinya. Candy mengiyakan dan menenangkan Morgan kalau dirinya adalah orang yang cukup tegar untuk menerima semua ini sehingga Morgan tidak pelu menghawatirkan dirinya.


Di rumah Candy, Hime berusaha menghibur Candy yang cintanya baru saja ditolak. Candy menyadari kalau sepertinya dirinya tidak mempunyai harapan lagi dengan Morgan. Hime
berusaha menghibur Candy dan meyakinkan kalau masih banyak cowok di dunia ini. Contohnya SMASH aja ada 7, hilang satu masih ada 6. Tetapi Candy berkata kalau dirinya tidak pernah tertarik dengan ke enam personil lain (belum ken). Bude Candy samar-samar mendengar hal ini. Akhirnya bude Candy berkata kalau hal yang diprediksikannya dulu kejadian. Candy jatuh cinta dengan salah satu personil SMASH yang dibenci Candy. Candy merengek dan berkata kalau seharusnya budenya mencarikan solusi untuknya agar bisa melupakan cintanya itu. Tetapi bude Candy berkata kalau cinta itu tidak mesti harus dilupakan. Cinta itu harus diraih, harus dikejar supaya cinta itu tidak lari. Hime juga mengiyakan omongan bude Candy dan kemudian berpamitan. Candy bertanya kemana Hime akan pergi. Hime menjawab kalau dirinya akan pergi ke rumah pelangi dan jika sudah larut malam dirinya akan menginap disana.


Sementara itu anggota SMASH yang lain tengah melakukan persiapan untuk konser kecil mereka di sebuah café. Seorang yang bernama mba Lia tampak menghampiri mereka dan mengajak mengobrol. Mba Lia juga berterima kasih karena SMASH sudah mau manggung di café mereka yang kecil itu. Morgan berkata kalau mereka dengan senang hati manggung disana agar bisa semakin dekat dengan SMASHBLAST. Tak berapa lama setelah mba Lia pergi, Rafael datang menghampiri anak-anak SMASH. Rafael langsung bertanya kepada Morgan soal Morgan yang telah menolak Candy. Mendengar hal ini anak-anak SMASH yang lain terkejut. Rafael berkata kepada Morgan bukankah lebih baik kalau Morgan menerima Candy. Tetapi Morgan malah bertanya kenapa Rafael jadi perhatian dengan perasaan Candy, dan kenapa tidak Rafael saja yang pacaran dengan Candy karena mereka terlihat cocok dan kemudian berlalu pergi. Rangga berkata kalau Rafael merasa bersalah sehingga menjadi seperti itu khawatirnya dengan Candy. Anak-anak SMASH yang lain tiba-tiba mengusulkan kalau sebaiknya Rafael jadian dengan Candy. Karena Rafael sudah menyebarkan kalau Candy suka sama Morgan dan harus bertanggung jawab soal itu.


Keesokan harinya di kampus, Raka dan Candra datang menghampiri Candy. Raka berkata walaupun mereka kecewa dengan Candy, mereka tetap menganggap Candy sebagai sahabat mereka. Candy senang sekali mendengar hal itu. Tiba-tiba Jack datang dan tampak tidak suka dengan yang dilakukan Raka dan Candra. Jack berkata kalau Candy bukanlah teman mereka lagi. Hal itu langsung diprotes oleh Raka. Menurut Raka, Jack tidak perlu seperti anak kecil melarang mereka sahabatan dengan Candy hanya karena Candy suka dengan salah satu personil SMASH. Jack jadi marah, dia berkata kalau dirinya paling tidak suka dengan orang yang menjilat ludahnya sendiri seperti Candy. Candy pun mengakui kalau dirinya menjilat ludah sendiri tetapi menurut Candy memang benar Jack tidak boleh melarang Raka dan Candra. Candy menuduh Jack telah cemburu karena dirinya lebih memilih Morgan dibanding Jack.


“Dan lo tau kenapa gue nolak lo dari dulu? Karena lo tuh arrogant, ambisius, dan lo tuh egois! Sifat lo tuh ga pernah berubah! Gue ga butuh lo ya! Dan semenjak lo pergi pun, gue, Raka dan Candra bisa berdiri sendiri. Tanpa lo. Can, Rak. Jangan pernah lo tinggalin Jack. Karena dia itu ga pernah mampu berdiri sendiri!” kata Candy


Sementara itu Morgan kembali berkunjung ke rumah Pelangi. Morgan merasakan suasana siang hari yang nyaman disana. Seorang anak yang tinggal di rumah itu menyapa Morgan dan bertanya kenapa Morgan bisa kesini. Morgan kemudiam bertanya soal Hime. Anak itu menjawab kalau Hime sudah jarang datang ke rumah pelangi. Hime paling Cuma datang kesana seminggu sekali dan itupun Cuma untuk mampir. Morgan melihat anak kecil yang tertidur pulas seadanya di atas sebuah tikar tipis. Morgan berkata kalau dirinya baru tau suasana rumah saat siang hari dan berkata kalau kondisi disana sangat memprihatinkan. Morgan bertanya apakah mereka tidak punya kasur. Anak itu menjawab kalau dulu mereka punya, tetapi sudah hilang diambil yang pernah tinggal di tempat itu, karena mereka sendiri adalah anak-anak jalanan.


Keesokan harinya di kampus, tepatnya di kelas Candy, Candy heran dengan setumpuk barang elektronik yang ada di atas dan di sekitar bangkunya. Ternyata itu semua dari Rafael yang merasa bersalah dengan Candy. Rafael berkata kalau dirinya pernah merusak handphone Candy, sehingga ingin menggantinya. Tetapi berhubung dia lupa merk handphone Candy apa, jadi Candy disuruh pilih sendiri (OMO! Aku juga mau!!! Dakota jg gapapa). Kemudian soal barang lainnya, Rafael lupa dimana alamat rumah Candy, jadi dirinya mengirim barang-barang itu ke kampus dan Candy bisa membawanya nanti setelah pulang kuliah. Karena tau Candy akan kesulitan membawa semua barang-barang itu, Rafael juga mengirimkan helicopternya untuk membantu Candy (emang muat pake heli?).


“Helikopter? Lo mau pamer kekayaan ke gue? Atau lo mau dibilang royal?”


“Ga juga. Gue Cuma merasa bersalah aja sama lo. Itu doang kok.”


“Lo sadar kalo lo salah? Terus kenapa lo ga minta maaf sama gue? Terus kenapa lo malah nyogok gue dengan cara ngasih barang-barang ini ke gue?”


“Jadi maksud lo, lo ga mau? Gamau? Yaudah kalau gitu. Bubar bubar! Taruh aja barangnya disini.”


“Terus barangnya buat siapa?”


“Ya terserah lo lah. Lo kasih aja sama temen-temen lo semua.”


Seketika teman-teman Candy berebut barang-barang yang diberikan Rafael. (AAAAAA ikutan!! Itu punya gue!!! yg itu juga!!! semua punya gue!!!)


Melihat tagihan kartu kredit Morgan yang mencapai 40 juta, Sisca langsung marah dan mengadu ke Danar. Danar berkata kalau itu hal wajar karena mungkin Morgan membeli kebutuhan kampus dan bandnya. Sisca berusaha mempengaruhi Danar agar memarahi Morgan soal ini. Karena menurutnya itu bisa berdampak buruk dan mereka tidak boleh membiarkan Morgan mengelola uang Jenny sendiri dan semau hatinya. Lagipula Morgan tidak biasanya belanja sebanyak itu dan tidak terlihat barangnya apa. Biasanya Morgan ghanya belanja buku, Sisca takut kalau terjadi apa-apa dan itu akan berdampak ke mereka sebagai yang bertanggung jawab soal Morgan. Akhirnya Danar terhasut dan berjanji akan membicarakan dengan Morgan soal ini.


Hime berkunjung ke rumah pelangi. Alangkah terkejutnya Hime saat melihat si rumah pelangi yang tiba-tiba dilengkapi kasur tingkat lengkap, televisi, tas, dan setiap anak memegang ipad! (envy) Hime bertanya kepada Budi (Anak kecil yang tadi) siapa yang memberikan semua ini. Budi menjawab kalau Morgan yang memberikan semuanya. Hime terkejut kalau Morgan yang memberikan semua ini. Budi berkata kalau Morgan sangat baik tetapi Hime malah heran dengan apa maksud Morgan dengan pemberiannya semua ini. Tiba-tiba Morgan datang.


“Lo apa sih ngasih-ngasih barang ini?”


“Gue Cuma prihatin aja sama mereka. Ternyata selama ini mereka tinggal di tempat yang ga layak. Makanya gue Cuma mau bikin tempat ini bersih, nyaman dan layak huni.”


“Tapi, lo tuh ga perlu ngelakuin semua ini. Init uh berlebihan.”


“Emangnya kenapa sih? Kan lo yang bilang ke gue, kalau bukan kita, siapa lagi yang mau peduli sama mereka? Dan lo juga bilang ke gue kalau mungkin aja gue jadi orang terpilih untuk melakukan semua ini.”


“Yaudah deh ya terserah lo. Anyway thanks ya..”


Setelah selesai manggung, anak-anak SMASH berkumpul merayakan konser kecil mereka
yang sukses, mereka saling bersulang satu sama lain. Anak-anak SMASH pada merasa heran dengan kelakuan Morgan yang duduk di ujung, tersenyum-senyum sendiri melihat handphone. Ternyata Morgan tengah asik memandangi foto Hime di handphonenya. Sampai akhirnya Sheila datang tiba-tiba dan memeluk Bisma. Sheila ternyata juga datang dengan Gladis dan berusaha membuat Rafael-Gladis baikan lagi. Rangga jadi badmood sendiri mendengarnya. Rafael berusaha membawa Sheila pulang tetapi ditahan oleh Gladis, karena Gladis yakin kalau Sheila hanya bercanda soal itu. Sementara anak-anak SMASH yang lain mulai takut dengan Morgan yang senyum-senyum sendiri. Sheila berkata kalau itu hal wajar, karena artinya Morgan sedang jatuh cinta. Rafael jadi bingung bukankah Morgan baru saja menolak Candy, dia pun penasaran dengan cewe yang ditaksir Morgan.


Sampai rumah, Danar mempermasalahkan soal hal tagihan kartu kredit. Danar berkata apa yang dibeli Morgan dan menuduh Morgan sudah berfoya-foya. Danar juga mengancam Morgan akan memblokir semua kartu kredit Morgan. Morgan heran tumben ayahnya peduli dengan berapa banyak uang yang dia keluarkan dan menurut Morgan dia pantas untuk melakukan itu dan itu urusan dia, Danar dan Sisca karena dia menggunakan uangnya sendiri. Sisca berkata kalau Morgan masih tanggung jawab mereka dan mereka berhak mengelola uang Morgan. Morgan kemudian pergi meninggalkan rumah begitu saja. Sisca akhirnya menyuruh Danar menelpon bank untuk memblokir semua kartu kredit Morgan.


Morgan memilih untuk menginap di rumah pelangi. Budi dan temannya bingung kenapa Morgan bisa lebih memilih tidur di rumah pelangi daripada di rumah sendiri. Padahal menurut Budi tinggal di rumah Morgan pasti lebih nyaman. Morgan berkata kalau dirinya sedang bosan di rumah dan ingin ganti suasana. Morgan bertanya kepada Budi apa dirinya boleh menginap di rumah pelangi. Budi tentu saja mengiyakan. Morgan akhirnya menyuruh Budi dan temannya tidur karena hari sudah sangat malam. Sementara itu keesokan harinya Danar bertanya ke semua personil SMASH tentang keberadaan Morgan. Tapi tidak ada satupun yang mengetahui Morgan ada dimana. Sisca berusaha menenangkan Danar kalau Morgan pasti akan pulang karena semua kartu kredit Morgan sudah mereka blokir. Danar membenarkan omongan Sisca dan berjanji akan memberikan pelajaran jika Morgan sudah pulang.


Anak-anak SMASH sibuk mencari Morgan yang tiba-tiba menghilang, mereka bertemu Candy dan langsung menanyakan keberadaan Morgan dengan Candy. Mendengar Morgan pergi dari rumah Candy kaget dan mengaku kalau dirinya juga tidak mengetahui dimana Morgan karena akhir-akhir ini dia juga jarang bertemu Morgan. Dicky jadi heran dan penasaran siapa cewek yang sedang dekat dengan Morgan. Anak-anak SMASH yang lain pun seketika langsung mengingatkan Dicky untuk tidak menyebar gosip. Mendengar hal itu Rafael langsung menarik Candy. Candy bingung dan agak kesal Rafael tiba-tiba menarik dirinya begitu saja. Rafael berkata kalau dirinya hanya ingin menjaga perasaan Candy.


“Kenapa peduli? Lo pikir gue bakalan sakit hati karena gue dengar kalau Morgan lagi deket sama cewek lain?”


“Bukan kaya gitu ken. Lo yakin kalau lo ga sakit hati? Lo habis ditolak terus lo denger cowok yang udah nolak lo dekat sama cewek lain dalam waktu yang berdekatan? Lo yakin lo ga sakit hati? Ken, lo tersinggung?”
“Pake nanya lagi! “
“Ken, udahlah. Lo jangan marah kaya gitu dong. oke! Gue mau minta maaf sama lo! Ini semua gara-gara gue! Gue udah ngerusak hubungan lo sama Morgan. Gue udah ngerusak hubungan lo sama band lo! Gue mau minta maaf sama lo ken.”
Walaupun sempat merasa tidak nyaman karena Rafael minta maaf samba berteriak seperti itu akhirnya Candy memaafkan Rafael. Rafael akhinrnya merasa dirinya tenang. Walaupun sepertinya belum sepenuhnya.
Hime yang mendengar berita kepergian Morgan akhirnya berhasil menemui Morgan di pemakaman. Hime bertanya kenapa Morgan bisa kabur dari rumah. Hime sebenarnya sudah tahu jawabannya, karena Morgan lagi berantem dengan papanya. Morgan juga berkata kalau Hime juga sedang dalam hal yang sama seperti dirinya. Tapi menurut Hime itu beda. Hime masih punya Candy untuk teman curhat. Sementara Morgan yang punya teman banyak malah memilih menyendiri di kuburan. Hime berkata kalau bukan hanya papa Morgan yang mnghawatirkan dirinya, tetapi juga teman-temannya dan terutama Candy. Morgan tiba-tiba bertanya apakah Hime juga khawatir tentang dirinya. Hime tampak terkejut dengan pertanyaan Morgan dan Hime memilih untuk tidak menjawabnya. Hime juga berkata kalau mungkin ini adalah pertemuan terakhir mereka. Karena Hime tidak ingin Candy salah paham dan jealous dengan Hime yang sering diam-diam bertemu dengan Morgan. Hime ingin menjaga perasaan dan menghargai Candy sebagai sahabatnya. Morgan bertanya apakah mereka masih bisa berteman. Hime menjawab iya asalkan Morgan tidak jatuh cinta dengan dirinya. Tiba-tiba ayah Hime datang dan memaksa Hime masuk ke dalam mobil. Hime menurut dan kemudian pergi menaiki mobil bersama ayahnya. Di dalam mobil mereka kembali bertengkar sampai akhirnya Hime berusaha menghentikan kemudi dan berhasil membuat kepala ayahnya terbentuk ke setir mobil. Hime pun berhasil kabur.
Hime berusaha menemui Candy di rumahnya. Tetapi Candy sedang pergi menginap di rumah keluarganya di Bekasi. Bude Candy menawarkan Hime untuk menginap di rumah saja tetapi Hime menolak dan memilih menginap di rumah pelangi. Sesampainya di rumah Pelangi, Hime menemui Morgan yang sedang mengajarkan bahasa Inggris ke anak-anak rumah pelangi. Budi berkata kalau sekarang Morgan tinggal disini. Sambil tiduran berhadapan mereka bercerita tentang masalah mereka sampai mereka bisa kabur. Mereka bercerita satu sama lain. Hime bercerita kalau ayahnya memaksa dirinya untuk tinggal di Jepang dan tidak perlu balik kesana. Tetapi Hime menentangnya dan merasa tidak betah disana. Hime ingin lebih sering mengunjungi makam ibunya. Sampai akhirnya Morgan bertanya kenapa Hime melarang dirinya untuk jatuh cinta kepada Hime. Tetapi Hime tidak menjawab karena sudah terlelap tidur. Morgan pun bangkit dari tidurnya dan menyelimuti Hime dengan selimut miliknya.
Keesokan harinya Bisma menemui Sierra di kantornya untuk menanyakan kapan Sierra bersedia diajak jalan oleh dirinya. Bisma menawarkan mala mini tetapi Sierra menolak dengan alasan ada acara keluarga. Sierra akhirnya berkata kalau dirinya akan memberitahu Bisma lagi. Sebelum pergi Bisma menanyakan dan meminta bukti kalau Sierra masih menyimpan no nya. Sierra menunjukkan handphonenya dan akhirnya Bisma puas dan pergi. Sementara itu Candy bertemu dengan ayah Candy (Mr. Takeda) yang sedang mencari Hime. Mr. Takeda bertanya tentang keberadaan Hime dan Candy menjawab kalau dirinya tidak tahu dimana keberadaan Hime sekarang. Candy berjanji akan membantu memberi informasi kalau sudah mngetahui keberadaan Hime. Mr. Takeda juga berkata apakah Candy kenal dengan cowok berseragam Toro University yang sering bertemu dengan Hime. Tetapi Candy menjawab dengan jujur kalau dirinya tidak mengetahui, bahkan bingung dan penasaran siapa cowok yang sering bersama Hime.
Malam harinya Bisma mengajak anak-anak SMASH yang lain ke klub orang tua menurut Rafael. Bisma yang berpenampilan anak-anak eksmud berdalih kalau sekali-kali mereka perlu ke klub orang tua, ganti suasana dank arena mereka sudah kuliah jadi mereka harus merasakan bagaimana serunya klub orang tua. Merasa tidak suka Rafael memilih meninggalkan klub tersebut. Ilham merasa kenal dengan wanita yang tengah asik duduk bersama teman-temannya sambil menyantap minumannya. Ilham berkata sepertinya itu Sierra. Untuk memastikannya, Bisma pun menghampiri wanita yang dimaksud Ilham. Dan benar saja, itu Sierra.


“Bu Sierra?”


“Kamu?”


“Lho ini kan anggota SMASH kan? Mahasiswa kamu? Hahaha anak kuliahan ngapain disini? Salah alamat?” kata seorang laki-laki bertato (Derek Big Brother :D)


“Oh jadi ini kesibukan kamu? Sibuk clubbing dengan teman-teman sebaya kamu? Mungkin kalau aku yang ajakin kamu nolak dan menganggap itu Cuma main-main doang ya?”


“Bukan gitu, Bis.”


“Udahlah.” kata Bisma yang kemudian berlalu pergi dengan kecewa.


Keesokan paginya Rafael yang tenga menunggu lampu berubah menjadi hijau di jalan, dihampiri oleh pengamen cilik yang menyanyikan lagu SMASH. Pengamen cilik itu adalah Budi. Melihat Rafael yang memberikan uang ke mereka, Budi langsung senang karena anak-anak SMASH ternyata sangat baik dan bukan Cuma Morgan. Rafael heran kenapa pengamen cilik itu bisa kenal Morgan. Budi pun akhirnya menceritakan kalau Morgan menginap di rumah pelangi. Sementara itu Candy di rumahnya membicarakan soal keberadaan Hime dengan budenya. Bude Candy baru ingat kalau Hime menitipkan pesan kalau ada apa-apa Candy bisa mencari Hime di rumah pelangi. Candy pun memutuskan setalh pulang kuliah akan menemui Hime di rumah pelangi. Ternyata sesampainya di rumah pelangi bukan hanya Candy yang ada disana, tetapi juga Rafael. Rafael yang tau kalau Morgan juga ada disana bersama teman Candy, berusaha membawa Candy menjauh dari rumah pelangi. Tetapi Candy bersikeras untuk tetap tinggal karena dirinya ingin menemui Hime. Sampai akhirnya dia terkejut melihat dua sosok yang sangat iya kenal berjalan berdampingan. Siapa mereka? Morgan dan Hime.


Bersambung

Selasa, 03 Januari 2012

[PREVIEW] SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 5

EPISODE 5 - TRAPPED IN LOVE


Rafael tau kalau ternyata Candy selama ini menyukai Morgan. Rafael pun berencana membocorkannya pada seluruh kampus, terutama pada Jack dan teman-teman antisnya. Namun Candy memohon agar Rafael tidak melakukannya. Rafael memanfaatkan situasi ini untuk balas dendam. Ia meminta Candy untuk jadi pembantunya. Bukan cuma seminggu, melainkan selama sebulan. Jack pun bingung dengan Candy yang lebih memilih Rafael ketimbang dia dan bandnya.

Morgan bertengkar dengan ayahnya saat hendak pergantian tahun. Ia lalu memutuskan untuk menghabiskan malam tahun barunya di makam ibunya. Hime berusaha sebisa mungkin untuk menghindari Morgan demi menjaga perasaan Candy. Namun melihat keadaan Morgan saat itu, Hime jadi bingung, antara tega meninggalkan Morgan atau tidak.

Sheila Rusdiantoro (Farah Bach) baru datang dari Amerika karena sedang berlibur. Dia mencoba menjodohkan kembali Gladis dengan kakaknya, Rafael. Hal ini membuat Rangga mulai waspada dan takut kehilangan Gladis.

Semua ini membuat mereka terjebak di situasi yang tak terduga pada malam tahun baru.

[PREVIEW] SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 4

EPISODE 4 - I THINK I HEART YOU

Candy menyelamatkan Rafael dan memberi bantuan nafas buatan. Namun tiba-tiba Rafael tersadar dan dia malah menuduh Candy mengambil kesempatan untuk menciumnya. Candy kesal karena bukannya berterima kasih, Rafael malah menuduhnya yang tidak-tidak. Passalnya, ciuman itu adalah ciuman pertama bagi Candy.

Jack Ferandez (Boy William) kembali dari Korea setelah mengambil cuti kuliah. Dia adalah ketua dari Bubble Gum dan bisa dibilang, dialah Antis nomer 1. Begitu tau kalau Candy akhir-akhir ini dekat dengan SM*SH, Jack mulai waspada dan memperingati SM*SH khususnya Rafael untuk tidak mendekati Candy, cewek yang dia suka.

Bisma pergi ke acara jumpa fans yang diadakan Sierra. Namun acara itu hampir gagal karena Band pengiring Sierra mengalami kecelakaan. Bisma ingin menolong situasi itu, tapi apa yang harus ia lakukan?

Candy dan Morgan makin dekat. Bahkan mereka saling sharing soal pengalaman ciuman pertama mereka. Candy makin GR dibuat Morgan dan ia pun menceritakan perasaannya pada Hime. Namun Karena hal inilah, Hime tetap merahasiakan pertemuannya dengan Morgan. Rafael tau kalau diam-diam Candy dan Morgan sering bertemu di danau. Hal ini membuatnya curiga, ada apa diantara mereka?