Senin, 05 Desember 2011

I Will Remember You Dear !

I Will Remember You Dear !

Hai, nama Gue MEGA SAFIRA IRANI. Biasa dipanggil MEGA. Gue berAgama ISLAM. Gue kelas 2 SMA, SMA gue di SMA AngkasaBandung. Gue adalah anak brokenhome karena Ayah & Ibu gue udah bercerai. Ayah gue seorang dokter spesialis kanker. 'n Ibu gue adalah ibu rumah tangga. Gue tinggal bersama Ibu gue, tapi yang menopang hidup gue selama ini adalah Ayah gue. Semua orang mengenal gue dengan sosok yg sering bolos Sekolah.

> segitu dulu deh perkenalannya ;) < ========skip======= "buruan kita cabut yuuk, bete bgt di sekolah. ava banget dooong! Ucap gue dgn wajah cemberut. "ayo deh, gue juga udah bete banget nih. Gurunya gk asik, bikin ngantuk,bikin badmood." Ucap Margareth sahabatku. Ya inilah kebiasaan gue sehari-hari. Bolos dr sekolah dan pergi kemanapun gue mau. "mau kemana guys sekarang? kalo ke Mall lagi Zonk duit gue!" Ujar Hanna. "aduh sweety, darling, cinteeku jangan ngeluh gitu dong. Sekarang gue traktir kalian ke Salon deh! pada mau gk?" Ucap Margareth. "okey! Let's go!" Ucap kami kompak. Jadi, inilah kebiasaan kami (gue, Margareth, Hanna, Firdya, Nadiyya). Mungkin bolos udh jadi tradisi kita semenjak SMP. Semua orang sudah memperingati agar kami tidak bolos lagi, but it doesnt matter what people say! =============skip============== @Salon "eh Ga, kenal Rangga ga?" Tanya Nadiyya ke Gue. "rangga yg mana cyiiin?" Jawab gue sambil mengerutkan kening. "rangga yg cupu itu cyiin. yang kemana-mana poni ny ga pernah berubah hahaha" Ujar Nadiyya terbahak-bahak "oh, kalo itu sih gue tau. emang kenapa? mau ngeubah poninya jd kayak poni loe ya? hahaha kidding" Ujar gue. "ya engga lah Ga! gue cuma nanya aja. eh tapi btw, katanya suaranya bagus 'n pinter dikelas" Ujar Nadiyya. "oh ya? trus ngefek sm gue? emm .. atau jangan2 loe naksir sm dia ya? haha .. hati2 dya anak pendeta" ucap gue sambil asik BBM-an. Yaps, Rangga adalah temen sekelas gue. dia beragama Kristen. 'n anak dr seorang pendeta. Dia punya sahabat namanya Reza. Rangga adalah anak yg pintar dalam hal pelajaran. Ia sangat menyukai Ilmu Astronomi dan Hal-hal yang berbau tentang luar Angkasa. "yeee malah ngawur! ga mungkin lah gue suka sama anak secupu itu.!" jawab Nadiyya ketus. Selagi kami lagi asik ngobrol, tiba-tiba ada yang menepuk bahu gue dan "hey Mega cuyuuuungg , ko disini ? pasti bolos lagi ya?" Ujar seorang Pria. "sayang-sayang pala lu peang hah ! terserah gue dong mau bolos kek, mau enggak kek! ga ngefek kan sama loe?" Jawab gue Sinis -,-' Ternyata Pria itu adalah Bisma dengan segerombolan teman-temannya yang menamai diri mereka dgn sebutan SMASH. Bisma jatuh cinta sama gue, tapi gue ga ada sedikitpun rasa sama dia. Ilham, salah satu anggota dari mereka adalah pacar slh satu sahabat gue yaitu Margareth. Morgan, dia juga salah satu dr mereka dan pacar dr sahabatku Hanna. Anggota SMASH ituu Rangga, Bisma, Morgan, Ilham, Tomy, Rizky & Reza. Mereka tampan, dan banyak dikerumuni Para Cewek. Tapi, entah mengapa gue gak suka banget sama Mereka. "ah sinis gitu jawabnya, masa cewe cantik kasar sih" Jawabnya sambil memegang dagu gue. "ia nih Ga, ko loe gitu sih sama Bisma!?" ujar Firdya dengan lugunya. "yayaya .. what ever! itu hak gue mau sinis ato enggak!" Jawab gue. ============skip=========== Selesai dr situ, kami Jalan-Jalan bersama di Mall bersama segerombolan cowo tampan tetapi menyebalkan ini. -,-' "gue anter loe pulang ya Ga, please gue mohon" ujar Bisma sambil memohon-mohon pada gue. "tapi gue . . ." "eh gue gak bisa anter loe pulang Ga, sama Bisma aja deh ya!" tiba-tiba Firdya berpura-pura tdk bisa nganter gue pulang. Karena tak ada pilihan akhirnya gue ikut bareng Bisma. "gue pulang duluan yah guys! bubyeee" Ujar gue sambil berjalan menuju mobil Bisma. Tiba-tiba didalam mobil "gue sayang sama loe Ga, apa loe gak nyadar selama ini? apa yg kurang dr Gue Ga?" Kata Bisma sambil memegang tangan gue. "wakwak .. loe tuh PlayBoy! sorry yee, gue gabakal kemakan sama omongan loe!" Jawab gue ketus. "yaelah .. tapi kalo sama loe, gue JANJI bakal SETIA sama loe Ga!" Ujar Bisma memohon kepada gue. "duuuh .. ini orang lagi nyetir tapi tetep aja nyerocos! huuuaaaa" Ujar gue dalam Hati. "emmm .. liat entar aja deh" Jawab gue. "jujur aja kali Ga, cewe mana sih yang gak mau sama Gue?" Ujar Bisma dengan PedeNya sambil mendekati wajah gue. "Bisma awaaaaaaaaaaaaasss!" Teriakku dan ternyata dia menabrak pohon yg ada dipinggir Jalan, tentu saja Kami terluka tapi tdk terlalu Parah. "kamu gapapa kan?" Ujar Bisma sambil memegang erat tangan Gue. "Lagian loe sih, lagi nyetir malah ngGombalin gue terus. yaudah panggilin Taxsi sana, gue mau pulang nih!" Jawab gue. ======skip======== "maaaah Mega pulangggg" Ucap gue sambil memegang kepala gue yang masih sedikit terluka. "aduuuh, kepala kamu kenapa sayaaaang?" Ujar Mama gue dengan Khawatir. "gapapa mah, biasalah tadi Bisma nyetirnya gak bener!" Ujarku. "kamu harus kasih tau papah, takutnya ada apa-apa sama kamu" Jawab Mama gue. Yaitulah Mamah gue, selaluuuu saja khawatir =D. Mungkin itu karna gue anak sematawayangnya. Mama gue sangat takut sekali Jika gue pergi ninggalinnya. "Gak usah! gaperlu kasih tau papah, Mega udah Muak Mah!" Jawab gue Esmosi *eeeeh maksudnya, EMOSI =D. "Jangan gitu sayangg, bagaimanapun itu masih tetap Papahmu" Jawab Mamah gue sambil tersenyum. "Terserahlah, Mega cape. mau istirahat!" Jawab gue sambil jalan menuju kamar gue. ++++++++++++skip++++++++++++ Tibalah Pagi hari, udara sangat sejuk disertai Embun Pagi. "banguuun sayangg, udah pagii. Mandi giiih .. waktunya kamu sekolah" "iyaaa mah, Mega udah siap kok" Jawab gue. Gue bergegas berangkat menuju sekolah diantar Mamah gue Tersayaang ~ "udah nyampe nih" Ujar Mamah Gue. "eeh iya mah, Mega pamit sekolah yaaah! daaaah muuuah" Jawab gue sambil mencium pipi nya. ===========skip================= "heeey neng cantiiik, tumben berangkat pagi-pagiii .." Ujar Hanna. "hehe .. gatau nih Han .. lagi rajin aja kali yaa" Jawab gue singkat. Dan.. Seperti biasa, gue duduk ditaman Sekolah bersama teman-teman gue. 'n gak lupa sama anak2 tertampan tapi menyebalkan ini -,-'. "hey rangga .. poni yang bagus!" Ledek Tommy. "terimakasih" Jawabnya dengan lugunya sambil membetulkan PoniNya. "hahahaaa .. sumpah tu anak ga nyadar apa kalo lagi di ledek kita!" Ujar Rizky tertawa terbahak-bahak. "menurut gue siih .. kalo dia woles aja sih .. pasti kalah gantengnya deh sama kalian!" Ucap Firdya mulai mengoceh. "APAAA? Kita di selevelin sama dia? Ogah banget deh!" Jawab mereka dengan kompak. Dan kami hanya Tertawa puas . Tiba-tiba ada yang memanggilku dan sepertinya suara itu tak asing lagi di telingaku "MEGA ! ikut ibu ke Kantor !" Ternyata itu adalah Wali Kelasku. yang super Cerewet. *mati gue* Ujar gue didalam hati. "kamu tau kenapa kamu dipanggil kesini?!" Ujarnya dengan mata yang Sinis. "pasti karna bolos kan Bu?" jawab gue. "ini udah ke-22 kalinya kamu bolos selama kelas 2, ingat nak kamu ini sudah kelas 2 dan sebentar lg akan di adakan Ujian!" Ujar Guru Gue. "oh gitu, jadi sekarang Mega mesti gimana?" Balas gue dengan wajah kecewa. "kali ini Ibu pengen nilai Raport kamu nanti, harus diatas KKM ! Dan 1x lg kamu bolos, kamu akan Ibu Skorsing!" Ucapnya "hah? gimana caranya bu dalam waktu 1 bulan Mega mendadak Pinter?!" Jawab gue dgn Shock. "ibu gamau tau, ibu cuman ngasih saran bergaulah dengan teman sekelasmu yang baik & pintar. Misalnya, Rangga. mungkin dia bisa membantu kamu." Ujarnya. Gue hanya mengangguk2an kepala gue dgn rasa SESAL. "iya yah, sebentar lg kan Ujian. Mau jd apa entar kalo bolos terus?" Ucap gue dlm Hati. ====================skip============== Gue berjalan melewati Koridor sekolah gue dengan memasang Wajah Memelas -,-*. Tiba-tiba . . . BRUKKKKKKKKKKKKKK .. Ternyata gue menabrak seseorang -,-* "duh kalo jalan hati-hati dong!" Ujar gue. Ternyata dia adalah Rangga bersama sahabatnya Reza sedang berjalan. "eh yang nabrak Rangga kan kamu, kenapa jadi kamu yang sewot siiiih?!" Balas Reza dgn Nada Tinggi. "eh, gue gak ngomong sama loe ya!" Balas gue. Tapi Rangga hanya diam dan berjalan menghindar gue. Beberapa detik kemudian gue teringat omongan Guru Gue tadi . "Ranggaaaaaa! tunggu gueee!" Ujar gue sambil berlari ke arah Rangga. "ada apa? sudah lama kita kenal, tapi baru kali ini kamu yang nyapa duluan." Ucap Rangga keherananan. "yeeeee! gue cuma mau minta bantuan sama loe! Bikin gue pinter dalam waktu 1 bulan. Please Ngga gue mohon." Ujar gue sambil memohon kepada Rangga. "seorang Mega minta bantuan padaku?" balas Rangga. "ya" jawab gue dgn Singkat. "ya, aku pasti mendo'akanmu" Jawab Rangga sambil menjauhi gue. "tapi Ngga .. bukan do'a loe yg gue butuhin, tapi isi otakmu!" Jawab gue. "aku bakal bantuin .. tapi dengan satu syarat" Balas Rangga. "syarat apa?" Jawab Gue. "kamu harus janji, gaa bakal cinta sama aku!" Ucap Rangga. "hahaha .. sangat MUDAH ! DEAL !" Ujar gue dgn Mudahnya. "okeey .. aku akan menemui kamu setelah pulang" Balas Rangga. =================skip================ "mega, tadi gue liat loe ngomong serius sama rangga. apa gue ga salah liat ya? apa mata gue rusak?" Tanya Margareth. "ah masa sih, salah orang kali loe! engga kok, mana mungkin gue ngomong sama anak itu!" Jawab gue terbata-bata. "haha Margareth sayang, gimana sih .. ya gamungkinlah si Mega ngomong serius sama anak itu!" Ucap Ilham. "haha bener tuh kata pacar loe!" Ucap gue. "eh eh, gimana kalo abis pulang sekolah kita Party? Mumpung ga ada Nyokap & Bokap nih. pada mau ga?" Rayu Bisma. "ayooooo!" jawab mereka dgn Kompak. Aku baru inget kalo abis pulang sekolah ada janji sama Rangga. "aduuuuh, gimana dooong" Ujar gue dlm Hati. "eh guys, sorry yaah gue gabisa ikut. Mau nganterin Nyokap Arisan nih. Sorry banget yahh mungkin lain kalii" Ujarku. "yaaaah .. ga asik loe!" Balas Hanna. Setelah bel pulang berbunyi, gue melihat Rangga berjalan menuju gerbang. "eh, sorry yaa guys, gue duluan!" Ujar gue sambil lari mengejar Rangga. "semoga ga keliatan mereka deh!" Batin gue. "nggaaa .. tunggu!!" Ujar gue sambil lari mengejar Rangga. "ayoo kita berangkat .. ntar keburu keliatan mereka nih!" Ujar gue. "ayoo naik mobil gue sekarang!" Balas Rangga. =================skip================= Didalam mobil gue dan rangga saling Diam. hingga gue merasakan BadMood tingkat MONAS! *lebay*. dan terpaksa gue membuka obrolan pertama. "ini kertas apa sih Ngga?" Tanya Gue kpd Rangga agak sedikit ragu. "ini adalah DAFTAR KEINGINAN yang aku CAPAI sebelum ajal memanggilku." Jawab Rangga. Aku tak mengerti apa maksud Rangga. Ternyata DAFTAR KEINGINAN Rangga sebelum ajal menjemputnya : 1. Pergi ketempat yang sangaaat indah 2. Berada didua tempat dalam waktu yang bersamaan 3. Melihat komet hyukutake dimusim semi yang diperkirakan takkan muncul untuk kedua kalinya ======skip==== @rumah Rangga "sore om .." Ucap gue kepada seorang pendeta Ayahnya Rangga. "siapa yang kamu bawa ini ngga?" Tanya Ayah Rangga. "temen pah, dia mau belajar denganku beberapa minggu ini" Jawab Rangga dengan wajah sedikit pucat. "silahkan duduk nak" ucap Pak Bayeng (ayah rangga) dengan ramahnya. *aneh namanya, tapi gapapalah yaa :D abaikan*. "ayo masuk ke kamarku Ga" Ajak Rangga. Hmm .. ternyata ayah Rangga sangat baik. meskipun berbeda Agama tapi dia sangat menghargai. "andai , gue punya bokap kayak dia" Batin gue. Gue pun jalan menuju kamar Rangga sambil melihat-lihat sekitarnya. sepertinya, ada yang mengganjal dipikiran gue. hmmm .. "Ngga, nyokap loe kemana ?" Tanya Gue. "ibuku udah meninggal sejak umurku 4 tahun" Jawabnya dengan sedikit sedih. "oh .. maaf yaa .. gue gak bermaksud" Balas gue. "iya, gak papa . hmm mungkin hari pertama ini kita gausah belajar serius dulu" Ucap Rangga. "iya" Balas gue dengan singkatnya. "sekarang, kamu harus rubah cara berpikirmu. Ingatlah kalo usaha itu berbanding lurus sama Hasil ! Kalo kamu mau usaha, tuhan pasti kasih balasan yang setimpal" Ujar Rangga. Serentak gue berdiam sejenak mendengar kata-kata yang keluar dr mulutnya. dan gue berfikir, "bener juga kata Rangga". ========skip=========== Setelah 4 Hari gue belajar bersama dengan Rangga, dan mulai ada sedikit peningkatan. Itu terlihat dr Ulangan Fisika gue. meskipun nilainya Pas, tapi setidaknya tidak di Remedial seperti biasanya. "eh, udah 4 hari si Mega ga bareng kita. Kemana sih dia?" Tanya Margareth dgn wajah kebingungan. "iya nih, si Mega jarang keliatan. Batang idungnya aja sampe gak keliatan." Ucap Nadiyya. "heeey semuanyaaa, sorry yaa gue jarang bareng kalian. soalnya banyak urusan Keluarga niih." Ujar gue dengan lugunya. Kamipun berbincang-bincang seperti biasanya Dan tiba-tiba Rangga dan Reza jalan menghampiri kami dan berhenti sejenak didepan gue. "Mega, entar pulang sekolah kita bisa ketemuan?" Tanya Rangga didepan teman-teman gue. "aduuuuuuuuuuuh matii deh gueee" Ujar gue dalam hati. "MIMPI kali yaa .. bisa ketemuan sama gue!" Ucap gue dengan terpaksa membohong karna gak mungkin tmn2 gue tau tentang hal ini. "HAHAHA .. denger tuh Rangga!" Ujar tmn2 gue dgn tertawa lepas melihat Rangga. ==========skip======= Sepulang sekolah, gue bermaksud mendatangi rumah Rangga untuk meminta maaf. "loe gak marah sama gue kan Ngga?" Tanya gue. "marah untuk apa?" Balas Rangga. "soal yang tadi" Ujar gue."oh yang itu, udahlah gausah dibahas. Ayo masuk" Ajak Rangga mempersilahkan gue masuk kedlm rumahnya. "aduuuh, niih orang baik banget! Hati ny terbuat dr apa sih!" Ujar gue dlm Hati. Tiba-tiba Rangga bawa banyak buku dr Lemari nya .. "ya ampun ngga, mau belajar apa? buku banyak gituu" Tanya gue dengan Muka yangg sudah BadMood tingkat PatungLiberty *lebay*. "aku cuma mau bantu kamu" Balas Rangga. Sumpahdeh, baru ngeliat Buku sebanyak itu aja gue udah Males, BadMood 'n Mual banget rasanya! Apalagi baca nyaa! :@ Emang deh buku itu emang buku paling AJAIB, baru ngeliat aja udah bikin Ngantuk sampe Mual pula! . Duuuh, kalo sekarang gue lg sama temen2 gue pasti Have Fun. "lagi apa yaa mereka sekarang?" Batin Gue. "kok bengong Ga? tenang aja aku bakal ngubah fikiran kamu tentang Image buku dimata kamu" Ujarnya. "haha .. ga mempan Ngga! percuma!" Balas gue. "jangan takut kalo semua ini bakal sia-sia, inget deh kalo tuhan itu bakal ngebales usaha yang kamu lakukan saat ini. Pahit diawal, Manis diakhir. Just do it! Semangat Mega kamu pasti bisa!" Ujar Rangga. "ahaha .. rangga pinter deh, selain jd guru private bisa jadi motivator juga" Ledek gue sambil mencubit pipi Rangga. ==========skip============ Disini dia seakan menghilangkan Image bahwa salah jika orang mengatakan Rangga itu cupu, polos, lugu, gak asik, aneh! Tapi disini gue melihat sisi lain Rangga, Rangga yang asik, seru, baik, dan dia terlihat tampan saat memakai baju bebas. Dan Disini juga gue dibuat tersenyum ^^ olehnya. "duuuuuh mikir apa sih gue" Batin gue. "Ga, kamu udah sholat Maghrib?" Tanya Rangga. "belum" Balas gue. "sholat dulu gih, ayo aku anter." Ajak Rangga. Gue hanya sedikit Shock. Wah, nii orang Baik banget yah! sumpah deh baik banget!. Selesai Sholat Gue pulang dianter Rangga. ==========skip=========== @rumah "siapa itu Ga?" Tanya Mamah gue."itu Rangga mah, temen!" Teriak gue dr Dapur. "temen apa temen?" Balas Mamah gue. "temen ko mah, dya beda agama ko sama kita. dia anak pendeta" Jawab gue. "oh gitu, kamu boleh berteman sama dia, tapi jangan sampe rasa itu rubah jd cinta. mamah gamau kalo kamu menikah sama beda agama." Ujar Mama Gue. Mungkin mama gue Trauma, dulu gue punya kakak perempuan. namanya, Afra Amanda. Tapi sekarang dia udah diajak kabur sama pacarnya, sekaligus calon suaminya itu berbeda Iman sama keluarga gue. Dan sampai saat ini gue gak tau dimana keberadaannya. semakin hari, gue semakin dkt sama Rangga. Rangga itu selain bisa jd guru private gue bisa jd motivator juga buat gue. yang selalu memberi gue semangat, dan mengajari gue cara menghargai waktu. "mungkin, gue ingin memberi hadiah sekaligus tanda terimakasih kali ya?" Ucap gue dlm Hati. Tak tau apa yang masuk dlm fikiran gue, hingga gue punya ide yang sedikit Briliant ;). "mungkin, gue bakal mewujudkan satu dr 3 keinginan Rangga yang tertulis diselembar kertas yang gue temuin di Mobilnya. Ketika gue pertama ketemu dengannya, yaitu pergi ketempat yang sangaat indah". >> Via SMS <<

To Rangga : ranggaaa, bisa kerumah gue sekarang?

Beberapa saat kemudian ..

To Mega : okey, 5 menit lagi aku nyampe rumah kamu .. tunggu ..

"hemm .. Rangga ny udah mau , ajak dia kemana ya?"

Tokk .. Tokk .. Tokk ..

"eh , rangga .. ayo masuk" Ajak gue.
"eh, ada nak Rangga. mau kemana? ko ganteng banget." Gombal Mama gue.
"haha .. jangan digituin dong Mah, entar si Rangga ng-Fly" Ujar gue sambil mencubit pipi Rangga.
"yukk .. berangkat" Ujar gue.
"mau kemana Ga?" Balas Rangga.
"udah ayooo ikut ajalah" Jawab gue.

*sumpah mati padamu ku jatuh hati, sumpah mati padamu ku jatuuh cinta <
To Mega, From Firdya : Ga, kamu kemana siih? buruan kerumah Bisma. Nyokap and Bokapnya baru dateng dr Amrik.

"duuuh gimana nihh .. gamungkin dong gue batalin jalan bareng rangga gitu ajaaa" Batin Gue.

"dari siapa?" Tanya Rangga.
"gatau nih Ngga, orang nyasar kali" Jawab gue terpaksa membohong. gue gak mau nyakitin hati Rangga.

"kok perasaan gue jd gini yah sama rangga? masa iyya gue suka sama Rangga!? gamungkin ah!" Batin Gue.

"hey Ga, ko bengong?" Tanya Rangga.
"hah? gapapa ko ngga, eh gue mau bawa loe ke suatu tempat. Tapi loe harus tutup mata yah" Ujar Gue.

Sepanjang perjalanan, gue yang ngendarain Mobil. Karena Mata Rangga tertutup Kain warna Abu2.

"semogaa, Rangga suka deh" Batin Gue.

============skip===========

Sesampainya..

"loe boleh buka mata loe sekarang" Ujar gue.

Kemudian Rangga melepaskan ikatan diMatanya, dan terlihat dr Wajah Tampannya dia merasa sangaat senang. Yapz, karena gue ngajak dia untuk Dinner ke suatu tempat dipinggir Pantai. Tempat yang sangat indah, kami duduk berdua dipinggir pantai dengan suasana yang Romantic.

"sini ngga" Ujar gue sambil menarik tangan Rangga. dan mengajaknya menyanyi disuatu panggung kecil yang letakknya tepat didepan tempat kami Makan.

Tiba-tiba, suasana menjadi Hening saat Rangga menyanyikan lagu ^Because of You^
Sehentak jantung gue berdetak kencang, sekali lagi berdetak sangat KENCANG. Ketika mendengar Rangga menyanyi dengan sangat memukau. Apa ini yang namanya Cinta? Apa CintaPertama gue jatuh kepada Rangga? Apa mungkin Rangga orangnya?

"makasih Ga, kamu udh kabulin permintaan pertama aku" sejenak Rangga memeluk gue beberapa menit.
"Iya, sama-sama Ngga" Balas gue terbata-bata.
"aku anter kamu pulang yuk udah jam 8 malem" Ujar Rangga membangunkan Lamunan gue.
"mmmm , Ngga, bisa anterin gue kerumah Bisma ga? gue ada Janji sama dia." Ucap gue.

Sehentak raut Wajah Rangga berubah.

================skip================

@rumah Bisma

"eh Ga, sama siapa kesini?" Tanya Bisma.
"sama nyokap tadi" Ucap gue berbohong.
"dasar anak mamii, udah siap? ayo masuk mobil" Balas Bisma sambil mengacak-ngacak Rambut gue.
"Ga, loe blm jwb pertanyaan gue wkt dulu" Tanya Bisma
"yang mana sih?" Tanya gue Balik.
"aduhh Mega sayang. LOE MAU GAK JADI PACAR GUE" teriak Bisma dr dlm Mobil.
"eh apasih lu bis, gausah teriak juga kali. gue udh denger!" Ujar gue.

Seketika gue terdiam. "pilih Rangga atau Bisma yah?" Batin gue.
Lho kok malah mikir Rangga lagi, apa bener gue suka sama Rangga? Tapi dia ga selevel sama gue bahkan ga seIman.

==============skip===============

Tepat 1 bulan Rangga mengajari gue banyak hal, dan hari ini dimana halnya gue harus mengeluarkan Ilmu yang telah gue pelajari bersamanya. Ini adalah hari UJIAN SEKOLAH.
Hari pertama Ujian *skip*
Hari kedua Ujian *skip*
Hari ketiga Ujian *skip*
Dan selanjutnya..

Just look at Calendar, This is the Day that I have been waiting for!
Yaps, hari ini hari dimana gue mendapatkan hasil jerih payah gue.

===============skip================

Pagi itu, gue berangkat dengan penuh Semangat, Entah apa yang membuat gue sangat Rajin untuk berangkat ke Sekolah. Dan ternyata waw. hasil Ujian gue sangat bagus. bahkan gue bisa menduduki posisi 10 besar.
"Thank's God 'n Thank's for Rangga." Batin Gue.

"Mega, Mama bangga dengan kamu Nak. Ini adalah perubahan yang sangaat besar." Ujar Mama gue dengan menunjukan Wajah Gembiranya.
"Terimakasih mah, berkat do'amu dan ini juga berkat Rangga" Balas Gue.

Tiba-Tiba..

"Megaaaaaa, gue kagum deh sama loe" Ucap Margareth.
"Iya ga, ko kamu bisa berubah Drastis gitu ya?" Sambung Hanna.
"haha siapa dulu dong calon pacar gue" Tambah Bisma.
"yeee .. ngaku-ngaku lagi" Ujar gue sambil mengacak-ngacak rambut Bisma.

Selagi kami asik bercanda, Tiba-tiba Rangga & Reza berjalan dihadapan gue. Tapi gue gk menghiraukannya. Karena gue lg asik bercanda sama tmn2 gue.

===================skip================

Keesokan Harinya..

Gue merayakan keberhasilan gue bersama Hanna, Margareth, Firdya, Nadiyya, Bisma, Tommy, Rizky. Kami semua berencana untuk pergi ke sebuah Pantai dan berlibur disana untuk beberapa Hari.

"haha .. akhirnya kita Have Fun lagi yah" Ujar Margareth.
"ini juga moment buat cowo-cowo yang mau nembak cewe yang di taksirnya" Ledek Tommy.
"ciyeee , ada yang mau ditembak nih sebentar lagi" Ledek Nadiyya sambil melirik kepada gue.
"apaan sih kalian" Ujar gue.

Selama 4 Hari gue dan mereka berlibur Disana.

=======skip===========
~~ liat aja VC SM*SH - ADA CINTA , liburan kami seperti itu .. HeHe ~~

Saat api unggunpun bersama, Bisma menembak gue tapi Gue menolaknya karna gue belum ada rasa Cinta buat dya.

@rumah

Seketika, gue teringat akan sosok Rangga yang selalu membuat gue Tersenyum. Selama 1 Minggu ini gue lostcontact sama dia, bahkan mendengar kabarnya pun belum. "kangen deh sama Rangga :')" . Mungkin gue harus menanyakannya pada Reza.

Via SMS ..

To Reza : eja, loe tau ga Rangga kemana? Kok dia gak pernah ngabarin gue yah? :/
To Mega : dia ada, aku bakal ngasih tau kamu yang sebenarnya ..
To Reza : apa? ayooo cerita ! :|
To Mega : sebenernya, dia suka sama kamu, bahkan sejak SMP. Dia menyimpan rasa itu, dan gk berani buat ngungkapin semua, karena dia tau kalo kamu gk suka sama dia.

Gue sangat Shock membaca SMS dari Reza. "apa bener Rangga suka sama gue?" Batin gue.

To Reza : masa sih? kok dia ga pernah ngungkapin ya? bahkan ngasih tanda pun enggak !
To Mega : Rangga pernah liat kamu sama Bisma bercanda berdua, dia pikir kamu sm Bisma pacaran. Dia berusaha buat jaga jarak sama kamu. and dia berusaha buat ngelupain kamu Mega !
To Reza : Tapi gue ga pacaran sama Bisma, kita cuma temenan kok :|
To Mega : Mending kamu bilang sendiri sama Rangga.

Gue berusaha mengambil nafas perlahan-lahan, "apa gue juga suka sama Rangga?" . Sungguh, gue sangat nyaman jika berada didekatnya. Tapi apa mungkin kita bisa bersatu? Apalagi jika gue teringat kalo Ibu gue sangat keberatan dengan hubungan gue, Terutama untuk jangka panjang karena Gue & Rangga berbeda Agama. "itu urusan nanti" Batin Gue.

===============skip=====================

Malam itu, gue Terbangun dengan Perasaan yang tidak menentu. Gue seperti tak dapat menghilangkannya dari Pikiran gue. Gue semakin yakin bahwa gue benar cinta sama Rangga.

Hemm , Gue teringat kalo besok Rangga UlangTahun ^^.

Via SMS ..

To Rangga : Ngga, besok kerumah gue yaa .. ditunggu loh !"

===============skip===================

Keesokan Harinya, tepat pukul 09:00 Rangga datang kerumah Gue. "duuh pengen banget rasanya ngasih hadiah special buat dia. Tapi apa yah?" . Akhirnya, gue memutuskan untuk mewujudkan keinginan keduanya, yaitu Berada didua tempat dalam waktu yang bersamaan. Entah apa yang masuk kepikiran gue, sehingga gue mempunyai Ide untuk mengajak Rangga pergi ke daerah Bogor.

"mau kemana sih Ga?" Tanya Rangga sambil mengerutkan keningnya.
"udaah , ayoo ikut aja !" Jawab Gue.

Gue menyuruh Rangga mengendarai Mobilnya dengan Kelajuan Tinggi karena gue udh gak sabar.
Dan Gue akhirnya sampai di Perbatasan Jakarta-Bogor. Tepat didepan kami, Tugu yang bertuliskan " SELAMAT DATANG DI KOTA BOGOR " .

"ayooo cepeet !" Ucap gue sambil menarik Tangan Rangga menuju Tugu itu.
"mau apasih Ga?" Tanya Rangga.
"cepet loe berdiri disini dibawah Tugu ini, Letakkan kaki Kananmu ke arah menuju Kota Bogor, dan Kaki kiri loe kearah menuju kembali ke Jakarta. Yapz, loe berada didua tempat dalam waktu yang bersamaan ahaha .." Ujar gue sambil Tersenyum.

Rangga hanya menatap gue dan memberikan Senyum Manisnya.

"yaaaah :( konyol yaa Ngga? Maaf deh" Ujar Gue.

Seketika Rangga memeluk & mencium kening gue, kemudian..
*Rangganizer jangan cemburu ya? haha kidding!*

" I LOVE YOU MEGA ! " Bisiknya.
" I LOVE YOU TOO RANGGA ! " Teriak gue dr Pinggir Jalan.
"haha syuutt , kamu gimana sih. entar kedengeran orang loh" Ujar Rangga.
"uuuupppss , maaf deh Ngga" Balas Gue.

Tepat dihari ini tanggal 20 November 2011 Gue mengikat hati gue untuknya. Mungkin semua ini gk pernah terlintas di Pikiran gue. Sosok Rangga yang dulunya selalu gue Cemooh sekarang dia menjadi pacar Gue, sekali lagi PACAR GUE. Sungguh tak pernah terlintas di Benak Gue.

"Ngga, kita ke Pantai yuk. Pantai yang dulu pernah kita singgahin buat Dinner" Ajak Gue.
"okey Honney" Balas Rangga sambil mencubit Hidung gue :D.

Gue belum berani buat manggil dia sayang hehe mungkin masih terasa Canggung karena Gue gk Terbiasa.
Sesampainya di Pantai, Rangga menyanyikan Lagu diatas Panggung Kecil yang dulu pernah kami singgahi. Dan tiba-tiba dia menyanyikan sebuah Lagu dari MARCELL ~ PERI CINTAKU.
Sambil dengerin lagunya yah Guys ^

+ Tuhan memang satuu , kita yang tak samaa
Haruskah aku lantas pergii , meski cinta takkan bisa pergii
Aku untuk Kamu , Kamu untuk akuu
Namun semua , apa mungkin Iman kita yang berbeda.. +

Mungkin pantai ini, Ombak ini, Angin ini, menjadi saksi cinta gue & Rangga.
Saat Rangga selesai Menyanyi, Gue langsung naik ke atas Panggung dan Memeluk Rangga.

"gue bahagia punya loe sayangg" Bisik gue sambil mencium Keningnya.

Hari-hari Gue begitu indah saat Gue lewati Bersamanya. Hingga suatu Hari, Teman2 Gue mengetahui Hubungan gue dengan Rangga.

"what? loe masih waras kan Ga?" Tanya Margareth histeris *lebay* :D
"maafin gue yah ga nyeritain semua ini sama Kalian. Gue cuman ga mau kalian marah sama gue" Pinta gue.
"tenang aja Mega sayang, kita bahagia kok kalo loe bahagia ;)" Tambah Nadiyya.
"Lagian juga Bisma udah pacaran sama Hanna hehe" Ucap Firdya.
"hah? ko gue ga dikasih tau sih!" Ujar gue Kesal.
"Lagian, loe sibuk mulu sihh sama Bos Rangga, Morgan juga udah jadian lho sama Nadiyya" Ujar Margareth.
"iih apasih kaliaan .. wuuu" Ucap Nadiyya.

Akhirnya, persahabatan kami pun tak Retak. Gue bahagia bersama Rangga, Bisma sama Hanna, Morgan sama Nadiyya, dan Ilham bahagia dengan Margareth.

=============skip=================

Via TELEPON ..

Rangga : sayang
Mega : apa sayang?Rangga : lagi apa yang?
Mega : lagi mikirin kamu hehe
Rangga : hehe ah masaa? :D emm , btw , rumah aku dikunci nih. Aku gabisa masuk
Mega : emang kuncinya dimana?
Rangga : gak tau nih, kuncinya dibawa Papa yang
Mega : oh gitu yah, kalo kunci hatimu ada ga? Kalo ada, mau dong di gue satu .. hehe
Rangga : haha kunci hati aku kan ada dikamu semua sayang. Simpen baik-baik yah sayang
Mega : bisa aja deh si sayangg. ohya, gue mau ketemu sama loe bisa?Rangga : apasih yang engga buat kamu. 5 menit lagi aku nyampe yah
Mega : okey, hati hati sayang.

Selanjutnya, Rangga sampai dirumah Gue. tepat 5 menit setelah gue menelponnya. Rangga kaget melihat banyak teman2 gue dirumah.

"hey Ngga, apa kabar Bro?" Ujar Morgan.
"baik" Jawab Rangga agak sedikit Shock.
"tuhkan, apa gue bilang. Rangga tuh ganteng kalo kyk gini" Ujar Nadiyya.
"Nadiyyaaaaaa" teriak Morgan.
"maaf sayang hehe" Balas Nadiyya.

Kemudian kami pergi ke Pantai seperti biasanya, entah mengapa gue sangat suka pergi ke Pantai. Apalagi jika ada Angin yang meniupkan Rambut gue. Gue suka Angin! :D

===========skip============

Hari demi Hari, Minggu demi Minggu, Bulan demi Bulan Gue lewati Hari Gue bersama Rangga. Saking bahagianya, gue sampe ga inget perasaan Mama Gue Jika ia tau Gue berpacaran dengan seorang Pria yang berbeda Agama. Tapi tak apa, Biar Waktu yang berbicara pada Mama gue :'D.

===========skip==============

Sudah 3 Hari ini Rangga tidak mengabari gue. Sudah berjuta juta kali gue nelpon dia, tapi tak pernah dibalasnya. "Rangga kenapa ya? apa dia udah bosen sama gue?" Batin Gue.

Via SMS ..

To Reza : Ja, Rangga kemana sih? gue khawatir :|

Tetapi, Reza tak kunjung membalas sms gue.
Gue memutuskan untuk pergi ke rumah Rangga, tapi rumah itu seperti tidak ada orang.
"ranggaaaa loe dimanaaaa?" Batin Gue.

===========skip==========

Saat gue menangis didalam kamar, Hp gue langsung berdering.

From Rangga, To Mega : aku mau ketemu kamu, aku tunggu ditempat biasa.

"aaaaaaaaaaaaaaaaaa" gue berteriak sangat kencang, akhirnya Rangga mengabari gue. Thank's God.

"Mega, ada apa nak? kok teriak-teriak?" Ujar Mama gue.
"hehee .. gapapa Mah" Sahut gue dari dalam Kamar.

Gue pun bersiap-siap menuju tempat biasa, Disana gue melihat PujaanHati gue menunggu. *asek asek :D* -abaikan-

"doooor , udah lama yang?" Ujar gue sambil mengagetkannya.
"engga kok yang, baru aja dateng" Balas Rangga.

Kok Rangga kayak gk biasanya yah, jd pendiem. Tapi gapapa deh, yang penting gue bisa melepaskan Rindu gue padanya. Gue berjalan-jalan dipinggir Pantai, Hingga Rangga menghentikan langkah Kakinya.

"mega" Ujarnya.
"kenapa yang?" Balas gue.

Tiba-tiba Wajah Rangga berubah menjadi pucat, dia terlihat agak sedikit aneh.

"aku sakit" Ujar Rangga.
"loe sakit? gue anter pulang yuk" Balas Gue.
"bukan itu maksud aku! Aku sakit, aku menderita Kanker" Ujarnya dengan terlihat wajah yang sedikit aneh.
"haha .. jangan bercanda deh yang, kamu masih sehat-sehat aja kok. haha" Ujar Gue tak percaya.
"aku sungguh menderita kanker, 2 tahun yang lalu aku baru mengetahuinya. Aku sudah mencoba beberapa pengobatan" Jawabnya.
"terus kenapa loe gk pernah ngasih tau gue Ngga? Kenapa?" Tanya Gue sambil mengeluarkan Air Mata.
"aku cuma berusaha jadi Orang Normal, aku gak mau semua orang jadi Aneh ketika dekat denganku. Dan yang penting aku gamau kamu sedih Ga." Balasnya.
"dulu aku ikhlas jika dipanggil Tuhan lebih awal, tapi kamu datang tiba-tiba dan semua ini terasa berat. Aku berat banget buat ninggalin kamu Ga" Ujarnya sambil meneteskan air mata.

Lalu gue berlari, berlari menjauhi Rangga. Berlari sekencang-kencangnya sambil menangis. Hati gue terasa sangat hancur mendengar perkataannya itu. Tapi apa mau dikata Gue gak punya alasan buat marah sama Tuhan. Hari itu Hati gue terasa sangat Hancur berkeping-keping seperti tak bisa disatukan kembali. "gue baru saja merasakan kebahagiaan, hari ini kebahagiaan gue seakan direnggut. kenapa seakan-akan Tuhan tak mengiZinkan gue bahagia. Kenapa?"

Gue gk tau harus cerita sama siapa. Hingga gue teringat sosok Ayah Gue yang sangat Gue Benci. Mungkin dia bisa membantu membuat hidup Rangga sedikit lebih lama, karena dia seorang Dokter Spesialis Kanker. Gue gk mikirin Kebencian Gue padanya, yang gue Pikirin adalah Bagaimana Caranya agar Rangga tetap Bisa bersama Gue.

======================skip===============

Malam itu, gue langsung pergi menuju Rumah Ayah gue & sepanjang perjalanan Gue terus memikirkan Rangga.

"aku butuh bantuanmu" Ujarku.
"ada apa? Apa kamu baik-baik saja nak?" Tanya Ayah gue.

Ini adalah hari pertama kalinya gue berbicara sama Ayah gue. setelah hampir 6 Tahun Gue gk pernah bicara sama dia.

"ini tentang pacar Mega, yaitu Rangga. dia.. Dia mengidap penyakit Kanker. Mega ingin Ayah melihat keadaannya" Balas Gue.
"Ayah akan membantu tapi.." Ujarnya.
"sudah Mega duga, pasti ayah gk mau membantu" Ujar gue menaikki Taksi yang tadi gue Tumpangi.
"Mega, tunggu !!" Teriak Ayah Gue.

Gue gak tau apa perasaan gue saat ini, Kesal, Marah, Kecewa, Sedih, semua beraduk menjadi Satu.

================skip==============

Keesokan Harinya ..

Mega : gue pengen Curhat Reth, Hati gue ancur banget sekarang :'(
Margareth : kenapa? apa yang bakal loe omongin Ga?
Mega : Ini soal Rangga Reth, dia.. Dia sakit

Karena Tangis gue tak kunjung berhenti, Gue gak jadi bercerita kepada Margareth. Gue langsung mematikan Teleponnya.
Gue baru sadar, Kertas yang Dulu Gue temuin Di Mobil Rangga adalah Kertas keinginan Rangga sebelum Ajal Memanggilnya. Yang gue harus lakukan adalah mewujudkan keinginan ke 3 sekaligus keinginan terakhir Rangga yaitu melihat Komet Hyukutake yang terjadi seumur hidup sekali. Gue membelikan Dia sebuah Teropong untuk melihat Komet itu.

Gue bermaksud untuk menemui Rangga dirumahnya, Lalu gue bertemu dengan Ayah Rangga didepan Rumahnya ..

"tolong katakan pada Rangga Om, Mega ga akan pernah ninggalin dia" Ujar Gue pada Ayah Rangga.

Dia hanya mengangguk & tersenyum.

============skip============

@Rumah

Gue gak tau apa yang harus gue lakukan saat ini, Today I swear I'm not Doing Anything. I just Wanna lay In My Bed. Saat gue lagi duduk dikasur gue, Tiba-tiba saja ada yang menepuk Bahu Gue. Dan ternyata itu Rangga, Rangga datang menemui Gue setelah sekian Lama Kami tak berjumpa Setelah Kejadian malam itu.

"aku minta maaf, harusnya aku katakan penyakit ini sejak Awal" Ujar Rangga.
"gue ngerti Ngga" Jawab Gue sambil memeluk Rangga.
"kamu yang bikin aku kuat Jalanin Hidup ini" Bisik Rangga.
"sayang, loe takut?" Tanya Gue.
"takut apa? Menghadapi kematian?" Balasnya dengan Senyum Tegarnya.

Gue hanya Terdiam.

"ayolah sayang, jangan sedih gitu. Mana senyum manis Kamu" Ujar Rangga sambil mencoba Menghibur Gue.
"gue serius Ngga" Balas Gue.
"aku ga takut Menghadapi ajalku, aku cuman takut ga bisa bersama Kamu lagi" Raut Wajah Rangga berubah menjadi Sedih.

Lalu, gue memeluk Rangga dengan Eratnya.

"itu gak akan pernah terjadi, gue akan terus Bersama loe" Ujar Gue.

============skip===============

@Rumah

"mah, ada yang mau Mega jelasin sama Mama" Ujar gue agak sedikit gugup.
"cerita apa nak?" Tanya Mama Gue.

Lalu gue menceritakan semuanya, tentang Gue yang sudah berpacaran dengan Rangga, tentang penyakitnya dll.

"mama ngerti sayang, mama ada dibelakangmu" Balas Mama gue.
"mama gak marah? Mama gak takut kejadian Kakak terulang ke Mega?" Tanya gue.
"mama percaya sama Rangga, dia bisa jaga kamu. kamu juga harus bisa jaga Dia" Ujar Mama Gue.

Gue hanya tersenyum.

"mah, Mega mau minta tolong boleh?" Tanya Gue.
"apa?" Balas Mama Gue.
"Ajarin Mega Nyanyi mah, Mega pengen ngasih sesuatu yang berkesan buat Rangga"

Lalu Mama Gue mengajari Gue berNyanyi.

===============skip==================

Via SMS ..

To Rangga : bisa ke Pantai biasa? Gue tunggu yah
To Mega : Iya sayang.

@Pantai

Disana gue udah mempersiapkan semuanya tak lupa dibantu oleh teman-teman gue. Lalu Rangga datang dan duduk dikursi paling Depan.
SMASH menyanyikan lagunya yang sedang Naik Daun yaitu, Ada Cinta.
"ada cinta , yang gentarkan saat ku resah dalam harap .. oh indahnya".
Ketika mereka menyanyi, kemudian Rangga berdiri dan ikut bernyanyi bersama mereka diatas panggung. Sungguh saat ini gue melihat wajah Rangga yang sangat senang seakan tak terlihat sedikitpun penyakit yang sedang menggorogoti tubuhnya.
Kemudian sahabat2 gue menyanyikan lagu Cherry Belle - I'll be there for you.
“everytime you miss me, you need me remember me. I will come to you I promise you, I’ll be there for you". Lalu Rangga memberi tepuk tangannya.

Selanjutnya gue menyanyikan lagu Marcell - Peri Cintaku.
“Tuhan memang satu, kita yang tak sama haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi.. aku untuk kamu, kamu untuk aku namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda…”. Lalu Rangga berlari kearah gue, dan dia memeluk gue dengan erat. Seakan takut gue meninggalkannya.

"gue akan tetap disini, disini bersama loe" Ujar Gue.

Kemudian semua orang memberi tepuk tangan yang sangat meriah, bahkan ada juga orang yang menangis terharu. Tapi saat Rangga memeluk gue Tiba-tiba Rangga jatuh dipangkuan gue.

"ranggaaaaaaaaa" teriak gue memanggil Namanya.

Lalu kami membawa Rangga kerumah sakit.

=============skip=============

@Rumah Sakit

Gue duduk disamping Ranjang Rangga, terus Menangis & memegang tangannya.

"ranggaaa, banguun" Ujar Gue sambil terus menangis.

===skip===

Sudah 2 Hari gue menunggu diRumah Sakit, Tapi Rangga tak kunjung sadarkan diri.

"nak, sebaiknya kamu pulang. kamu terlihat sangat lelah." Ujar Ayah Rangga.
"mega ingin disini bersamanya." Jawab gue.
"Om mau bicara sebentar sama Rangga." Ujar Ayah Rangga.

Akhirnya gue pulang kerumah & mendapat kabar baik, yaitu Rangga siuman. Gue segera bergegas menuju rumah sakit.

"sayang" Ucap Gue sambil memeluknya yang masih terbaring diatas Ranjang Rumah Sakit.
"aku sangat merindukanmu" Bisik Rangga.
"gue punya sesuatu buat loe Ngga" Ujar Gue.
"apa itu?" Tanya Rangga.
"ini sebuah teropong, gue mau mewujudkan keinginan ke 3 loe" Ujar gue.
"aku ingin melihat komet itu, bersamamu. Tapi aku takut waktuku sudah tak cukup." Balasnya.
"gue ngerti Ngga, gue yakin loe bisa bertahan." Ujar gue sambil mengelus-ngelus rambutnya.
"mungkin tuhan punya rencanaku sendiri" Balasnya.
"Surprise ..." Ujar Teman-teman gue yang datang tiba-tiba.

Tiba-tiba mereka datang sambil menyanyikan Lagu SMASH - Ada Cinta dengan gitar Accousticnya. Kami semua ikut bernyanyi, tak kecuali Rangga. Malamnya adalah tepat komet hyukutake akan jatuh melewati Bumi. Tapi dokter tak mengizinkan Rangga keluar, gue sangat kecewa. "bagaimana jika Rangga tidak bisa melihat komet itu?" Batin Gue. Tiba-tiba Rangga di Izinkan oleh Dokter untuk keluar melihat Komet itu, dan ternyata itu berkat Ayah gue. Ayah gue bekerja di Rumah Sakit itu, dan membujuk Dokter yang merawat Rangga untuk mengIzinkannya. Gue langsung berlari menuju ruangan Ayah gue.

"terimakasih Ayah" Ujar Gue sambil memeluknya & tak sengaja Air Mata gue jatuh.

Akhirnya, Malam itu gue bisa melihat Komet Hyukutake bersama-sama dengan Rangga, Bahagianya gue malam itu. Kemudian gue pulang ke Rumah & tak sabar ingin menemukan Rangga esok hari.

=================skip=================

Keesokan Harinya ..

Keadaan Rangga sangat memburuk, dan saat inipun gue dan yang lainnya tidak di Izinkan masuk. Setelah beberapa menit gue diminta untuk masuk kedalam.

"Mega, aku sayang sama kamu. Makasih udah bikin aku merasakan Cinta sebelum ajal memanggilku. Makasih kamu udah mewujudkan 3 keinginanku, Makasih udah ngasih Warna dihidup aku. Aku mohon, kamu jangan nangis, masa depan kamu masih panjang." Ujar Rangga.
"gue sayang loe Ngga, loe harus kuat." Tangis Gue.

Tiba-tiba dia pergi, pergi untuk selamanya..

"rangga, ranggaaa .. bangun Nggaaa. Gue sayang sama loe. Loe ga boleh ninggalin gue gitu aja." Jeritan Gue.

Gue mencoba untuk menggoyangkan tubuh Rangga, tapi dia hanya diam. Sungguh gue gak bisa lagi membendung air mata gue. Saat ini juga gue merasakan Kesedihan amat dalam.

Tiba-tiba Reza datang & membawa sebuah Surat.

"Ga, ada yang harus aku kasih tau." Ujar Reza.

Gue hanya terus Menangis..

"rangga udah masuk Islam ketika tadi malam kamu pulang. Aku lagi jenguk dia, Tiba-tiba dia menanyakan banyak tentang Islam. Dia juga bertanya-tanya syarat masuk Islam. Setelah dia tau, lalu dia memintaku menjadi saksi & membantunya membaca dua kalimat syahadat." Ujar Reza yang semakin membuat Gue menangis.
"tapi kenapa? kenapa dia masuk Islam? Dulu, begitu teguh mempertahankan Agamanya, Lagipula bagaimana dengan Ayahnya yang seorang Pendeta?" Tanya Gue.
"itu semua karena cinta yang sangat besar padamu Nak" Ujar Ayah Rangga yang tiba-tiba Masuk ke Ruangan itu.
"dia gamau pisah sama kamu Mega, dia pengen jagain kamu, lindungin kamu. Tapi apa mau dikata, itu udah kehendak Tuhan." Tambah Reza.

Lalu, gue membaca Surat yang ditulis oleh Rangga.

To : Mega
From : Rangga

"mungkin kamu baca surat ini dengan keadaan aku yang udah gak ada. Mega sayang, jangan nangis yah. Aku bakal jagain kamu meskipun kamu dialam yang berbeda sama aku. Rasa sayang aku seperti Kuku, Akan selalu tumbuh walau siapapun memotongnya, Dia akan terus dan terus tumbuh sampai Tuhan menghendaki untuk tidak tumbuh lagi. Jangan khawatirin aku yah, aku udah seneng di Surga sini. Ohya, ga ada yang ngegantiin posisi kamu dihati aku. Bahkan, bidadari surga disini pun ga ada yang bisa ngegantiin kamu. Jangan cemburu yah, Aku ga bakalan selingkuh sama Bidadari disini, janji deh."

Gue tersenyum membaca surat dari Rangga. "gue juga sayang sama loe Ngga. bagi gue ga ada 1 Orangpun yang bisa gantiin posisi loe dihati gue."
2 Hari setelah kematian Rangga, Gue mengunjungi Pantai yang penuh kenangan, Karena disitulah saksi Cinta Gue & Rangga. Gue duduk dipinggir pantai, melihat pemandangan yang sangat Indah, dan merasakan Angin yang menyejukan Hati.

Rangga, dia merubah Hidup gue, Dia mengajari gue segalanya, tentang arti hidup, tentang harapan & tentang Arti Cinta sesungguhnya. Gue akan selalu merindukannya. Cinta kami seperti Angin, Gue gk bisa melihatnya tapi bisa merasakannya. I WILL ALWAYS REMEMBER YOU DEAR ! =*

===================END============

sekali lagi, ini Cerita Fiktif Belaka =)
Makasih udah mau Baca =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar