Sabtu, 17 Desember 2011

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 1 WE’RE BACK

SINOPSIS CINTA CENAT CENUT Season 2 - Episode 1 WE’RE BACK



Setelah vakum dari dunia entertainment selama satu tahun lebih, akhirnya boyband SMASH memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan memulai karir mereka kembali. Bahkan sekarang mereka sudah masuk di salah satu universitas ternama di Indonesia, yakni Toro University yang notabene merupakan universitas milik keluarga mereka sendiri. Kedatangan SMASH ini mengundang banyak perhatian baik dari kalangan media, SMASHBLAST maupun para petinggi mahasiswa di Toro University sendiri. Kebanyakan dari mereka penasaran apa yang membuat SMASH kembali. Karena seperti yang diketahui personil SMASH sebelumnya ada yang kuliah di luar negeri dan ada pula yang bersolo karir. Pertanyaan yang paling besar adalah mengapa SMASH memilih melanjutkan pendidikan mereka di Toro University. Isu yang beredar mereka tengah disiapkan untuk melanjutkan bisnis keluarga besar mereka yakni, Toro Group.

Salah satu yang antusias menyambut kedatangan SMASH adalah Sisi (Tiara Sumiarto). Sisi mengatakan pada mahasiswa-mahasiswa kalau SMASH datang mereka jangan berlebihan, sewajarnya saja, dan jangan pakai cakar-cakaran segala (ini sepertinya meefek sesuatu. hakakaka). Lain lagi dengan petinggi Toro University. Mereka semua berkumpul di depan universitas untuk menyambut kedatangan Rafael cs. Petinggi Toro University dan staff yang lainnya sangat senang dan bangga karena boyband sekelas SMASH bisa masuk di universitas mereka. Apalagi SMASH ini adalah anak-anak dari keluarga Rudiantoro, pemilik kampus mereka. Zee (Zanetta Georgina) awalnya bingung mengapa anak-anak pada rebut berkumpul di depan. Tapi setelah SMASH datang dia langsung tahu dan tersenyum.

SMASH akhirnya datang dan memasuki gedung universitas. Rafael tentu saja memimpin kedatangan SMASH di barisan terdepan. Petinggi University menyambut mereka dengan ramah, menyatakan kebanggan mereka tetapi tak satupun dihiraukan oleh Rafael maupun anggota SMASH lainnya. Mereka cuma bisa bersabar, pasalnya mereka anak pemilik kampus. Kalau ditindak lanjuti kan gawat. Zee pun menghampiri SMASH dan mulai berbicara kepada Rafael.

“Raf, aku tau kok apa yang membuat kamu jadi kaya gini. Kamu pasti belum bisa ngelupain si Putri kan? Aku udah bilang Raf dari dulu kalau Putri tuh ga bener-bener cinta sama kamu. Dia tuh mau cari popularitas aja. Sekarang kamu liat deh, dia bisa seenaknya aja kan pindah dari Jakarta. Bukan cuma itu aja…”

“Zee! Jangan sekali-sekali lo ngomong kaya gitu depan gue! Apalagi kalo lo ngomongin Putri! Lo tuh ga berhak ngomongin dia! Ngerti?!” potong dan bentak Rafael. Rafael pun pergi meninggalkan Zee dan personil SMASH yang lain. Zee pun cuma bisa diam.

“Yah, dia ngambek lagi. Biarin aja. Dia memang kaya gitu orangnya.” kata Reza sambil menggandeng Zee pergi.

Sementara itu terlihat 2 motor sport (intinya itu motor ya) terpakir di halaman kampus. Tampak dua orang cowok sedang melepas helm dan jaketnya. Tiba-tiba salah satu dari mereka ditutup matanya oleh seseorang.

“Pasti ini cewe tengil.” kata cowok itu.

“huh terus aja panggil gue tengil.” balas cewek itu.

“lah emang lo tengil kan?” balas cowok itu lagi, tidak mau kalah. Akhirnya cowok itu Cuma dapat satu getokan di kepalanya. Cewek itu pamit duluan meninggalkan mereka. Tetapi cowok tadi kembali memanggil cewe itu dan melemparkan satu kaleng kopi. Cewek itu dengan sigap menangkapnya dan mengucapkan terima kasih. Cowok tadi tersenyum mendengarnya.

“Gitu doang nih nyali lo sama Candy? Ayolah Rak! Lo suka kan sama dia? Buruan lah tembak! Mumpung ga ada yang punya!” kata cowok satunya. Namanya Candra (Aira Sondang).

“Apaan sih. Gue sama dia itu cuma temen.” balas cowok yang bernama Raka (Joshua Otay).

“Alah, temen apa demen lo?”

“Yeee serius.”

“Preet!” kedua cowo itu saling kejar dan saling… itu loh bercanda kaya anak laki-laki biasanya -_-a

Sementara itu Sisi sedang diminta pertolongannya oleh mahasiswi yang lain untuk memberikan kue buatannya ke Rafael. Sisi pun mengiyakan. Rafael lewat dan tak sengaja Sisi mendorong temannya itu sampai kue yang dibawanya menimpa dan mengotori baju Rafael. Alhasil Rafael pun marah besar. Rawr rawr *eh. Cewek yang bernama Candy (Faby Marcelia) melihat kejadian itu. Merasa kesal dan kasian, akhirnya Candy melemparkan kaleng minuman dari Raka tadi ke arah Rafael.

“Eh! Lo yang lempar kaleng ke gue?!” tunjuk Rafael ke Candy.

“Sorry. Gue pikir ada tempat sampah disitu.”

“Apa lo bilang? Tempat sampah?!”

“Iya! karena lo ga ada bedanya sama tempat sampah! Liat cewe itu. Dia itu udah susah-susah bikinin cake buat lo, tapi apa balasan lo?!”

“Candy, lo berani-beraninya kaya gitu sama Rafael! Lo gatau Rafael itu siapa?” kata Zee.

“SMASH? Siapa sih yang ga kenal sama SMASH? Boyband tenar sekaligus pemilik kampus ini. Heh, lo pikir gue respect sama mereka? Kalau misalkan mereka mau gue respect sama mereka, mereka harusnya bisa respect sama fansnya sendiri.”

“Oiya, memang lo tau bagaimana semua tentang SMASH?” tanya Zee.

“Mereka itu ga lebih dari cowok manja yang kaya yang haus sama ketenaran!” jawab Candy.

“Heh! Lo jangan macam-macam ya!” kata Rafael marah.

“Heh! Ada apaan sih?” kata Raka datang menghampiri Candy bersama Candra.

“Lo bilangin ya sama temen lo bilang gak usah belagu! Kalau kalian bertiga gak mau dikeluarin dari kampus ini, lo tuh harusnya bisa respect sama anak-anak SMASH!” kata Zee.

“Apa? Dikeluarin? Coba aja kalau berani! Eh, gue ingetin sama lo lo pada ya! Kita ini senior lo!”

“Udah udah deh Rak. Kita ga perlu kasih tau mereka kalau kita ini seniornya. Yang mereka mesti tau, kita itu adalah Antis! Anti SMASH! Kita tuh fobia banget sama cowok-cowok yang kaya, yang manja dan Cuma ngandelin kekayaannya demi dipandang orang!”

“Sorry ya! Gue ga peduli lo Antis apa bukan. Yang pasti gue ga punya waktu buat ngomong sama lo, lo, lo juga! Ngerti?!” bentak Rafael yang kemudian pergi berlalu.

Candy ngomel-ngomel dengan kejadian tadi. Candy mengeluarkan omelannya dan menyatakan ketidaksukaannya sama Rafael cs. Raka berusaha menenangkan Candy. Candra menggoda Candy kalau Candy suka sama personil SMASH. Candy tentu saja menolak dibilang seperti itu. Raka bilang kalau si Candy suka sama cowok yang gayanya rocker. Candra tidak kehabisan akal. Dia sekarang berbalik menggoda Raka.

“Jadi ya elo gitu? Emang lo rocker?” Goda Candra. Raka diam tidak berkutik. Akhirnya Candy mengakhiri semua ini dan memutuskan untuk memulai latihan. Di tengah-tengah latihan Raka selalu saja salah saat lagu memasuki bagian yang nge-rock. Candy gusar dan akhirnya memutuskan pergi dan mengakhiri latihan hari itu.

Candy pergi ke sebuah balkon yang menghadap ke arah sebuah danau. Candy berteriak melampiaskan semua kekesalannya. Candy gusar karena bandnya yang begitu payah. Candy cemas dan gak pengen industry music Indonesia dikuasai sama boyband. Apalagi boyband kaya SMASH. Candy bener-bener ga rela! Sampai akhirnya Morgan yang kebetulan juga ada di tempat yang sama datang menghampiri Candy.

“Gue heran. Kenapa di tempat yang tenang seperti ini masih ada orang yang ngomel-ngomel sendirian?” kata Morgan.

“Gue? Ya terserah gue dong! Gue udah sering di tempat ini kok. Jadi sebelum lo, gue duluan yang tau tempat ini! Lo yang seharusnya ga ada disini.” kata Candy.

“Oh, jadi ini tempat privasi lo? Sorry kalau gue ganggu. Gue cari tempat lain aja.” Kata Morgan. Tapi Candy mencegahnya. Candy berkata kalau dia saja yang pergi. Karena tempat itu cukup tenang. Tetapi Morgan malah pergi dan membiarkan Candy sendirian disana. Candy heran, mengapa dia canggung bertemu Morgan dan ga ngerasa benci sama sekali.

Di lain tempat anggota SMASH yang lain bersama Zee berusaha menghibur Rafael yang tengah patah hati ditinggal Putri. Mereka menasehati Rafael supaya bisa Move on dan cari cewek lain. Bahkan Bisma menyarankan Candy sebagai cewek Rafael selanjutnya. Reza mengingatkan kalau Candy itu adalah Antis, bisa gawat kalau Rafael mendekatinya sedikit saja. Menurut Zee, Candy itu nothing. Cuma Candy beruntung karena orang tuanya adalah orang yang mengabdi lama di Toro University sehingga bayaran kuliahnya tidak terlalu mahal. Zee juga berkata bahwa orang tua Candy sudah meninggal. Anak-anak SMASH yang lain kaget mendengarnya.

Ilham berkata kalau Candy itu mirip sama Putri. Member yang lain membenarkan perkataan Ilham tapi tidak dengan Rafael. Bagi Rafael tidak ada cewek manapun yang sama sama Putri. Rafael juga mengingatkan kalau dia tidak akan pernah jatuh cinta lagi sama cewek lain. Karena dia yakin suatu hari nanti Putri akan balik lagi sama dia. Rangga protes akan sikap Rafael yang selalu tersinggung kalau member SMASH lain membahas soal Putri. Tapi Rafael malah tambah marah dan pergi meninggalkan yang lain.

Candy pulang ke rumahnya dan langsung disambut oleh budenya (Mbo Pur). Budenya sangat antusias untuk mendengar cerita dari kampus Candy dan bertanya apakah Candy sudah bertemu SMASH apa belum. Candy tentu saja kesal secara Candy itu antis. Tak berapa lama Raka menelpon Candy memberitahu kalau band Bubble Gum diundang ngeband di salah satu café. Candy senang bukan main. Karena impiannya menjadi musisi mulai terwujud. Tetapi budenya malah menyarankan supaya Candy dekat sama SMASH saja. Candy menolak dan berlalu membiarkan budenya ngomong-ngomong sendiri.

Di lain tempat Morgan datang ke pemakaman Mamanya yang telah genap setahun meninggal. Morgan mencurahkan isi hatinya yang kangen sekali dengan sosok mamanya yang selalu mengerti dirinya, apalagi soal Putri. Morgan berkata kalau dia lah orang yang paling sedih karena ditinggal Putri. Morgan yakin kalau mamanya di surga sana tau dimana keberadaan Putri sekarang. Tiba-tiba Morgan dari atas bukit tempat mamanya disemayamkan, melihat seorang perempuan cantik dikejar-kejar dan ditangkap oleh seseorang, kemudian dibawa pergi dengan sebuah mobil. Morgan penasaran tetapi malah memilih untuk diam lalu pergi.

Anak-anak SMASH berkumpul di sebuah café dan sedang menunggu kedatangan Rafael. Karena sebentar lagi mereka akan tampil di program The Hits. Tetapi saat Rafael datang, Rafael malah berkata kalau dirinya tidak akan ikut perform karena alasan tidak mood. Member SMASH yang lain tentu saja protes karena mereka tidak enak dengan pihak The Hits nya yang sudah menyiarkan kalau SMASH akan tampil. Morgan yang paling tidak terima dengan perubahan sikap Rafael semenjak ditinggal Putri akhirnya malah beradu mulut dengan Rafael. Rafael berkata kalau member SMASH yang lain bisa mengeluarkannya sekarang. Hal inilah yang membuat Morgan semakin marah dan berkata bahwa SMASH akan tetap jalan dengan ada atau tidaknya Rafael.

Band Candy ternyata manggung di café yang sama dengan café dimana Rafael menyendiri. Rafael teringat dengan kenangan-kenangannya bersama Putri. Hal itu semakin membuat Rafael sedih apalagi saat dia membuka kotak cincin yang di dalamnya terdapat foto mesra dirinya bersama Putri. Band Candy membawakan lagu bertema patah hati yang sangat jleb bagi Rafael. Merasa tersinggung, akhirnya Rafael memanggil pemilik café dan membeli café tsb. Rafael meminta agar band Candy dipecat karena telah mengganggu dirinya. Pemilik café itu pun menghentikan show Candy ditengah-tengah. Mendengar alasan mengapa performance mereka dihentikan, Candy langsung menghampiri Rafael dan memaki-makinya. Namun Rafael tidak membalasnya karena sudah merasa menang dengan kekuasaan yang dia punya.

Keesokan harinya Bisma cs menghampiri Rafael. Mengabarkan kalau semalam mereka tidak jadi tampil di The Hits karena mereka sepakat kalau SMASH tidak akan berjalan tanpa Rafael dan bersedia menunggu Rafael kapanpun sampai Rafael siap. Tiba-tiba Raka datang bersama Candra dan langsung menonjok Rafael. Raka memaki Rafael yang begitu sombong dengan kekuasaannya. Anak-anak SMASH yang lain tidak tinggal diam, mereka membela Rafael tentu saja. Merasa kalah jumlah, akhirnya Raka cs memutuskan untuk menunda perkelahian itu sampai sore nanti di belakang kampus. Rafael yang merasa tertantang menerima tawaran tsb. Rafael yang sebenarnya takut dengan ancaman Raka, memerintahkan anak-anak SMASH yang lain ikut membantu dirinya melawan Raka. Termasuk Morgan.

“Ah gila! Dia yang ada masalah kenapa jadi kita yang kena?” kata Dicky heran.

“Udahlah, kita hajar aja ntar sore!” kata Bisma

Sorenya, Rafael cs akhirnya jadi meladeni permintaan Raka dan Candra yang ternyata membawa bala bantuan dari 5 preman Tanah Abang. Rafael cs siap meladeni perlawanan Raka termasuk Dicky yang siap dengan payungnya (-_-_-). Perkelahian pun tak terelakkan, Rafael dan Raka saling tonjok menonjok begitu juga dengan member SMASH yang lain. Kecuali Dicky yang terkantuk-kantuk bersama payungnya menunggu perkelahian itu usai (Good job dicky!). Perkelahian pun dimenangkan oleh Rafael cs. Raka dan Candra heran dengan kekalahan mereka dan cuma bisa mengadu kepada Candy setelahnya.

Candy merasa tidak terima dengan perlakuan Rafael dan yang lainnya. Menurut Candy seharusnya untuk membuktikan siapa yang lebih hebat bukan dengan adu fisik, tetapi adu bakat. Rafael pun meladeni usulan Candy itu. Rafael menantang Candy agar mereka battle di The Hits Trans Tv dan pemenangnya ditentukan melalui polling SMS. Dengan perjanjian kalau boyband SMASH yang menang, Candy akan jadi pembantuk Rafael selama seminggu. Jika band Candy yang menang, Rafael lah yang jadi pembantu Candy. Candy yang awalnya ragu akhirnya menerima tantangan Rafael untuk bertanding minggu depan.

Candy pergi dan meluapkan kebegoannya menerima tantangan Rafael. Tak berapa lama Morgan datang menghampiri Candy. Morgan bertanya mengapa Candy menerima tantangan Rafael kalau Candy sendiri tidak yakin dengan hasilnya. Morgan mengingatkan Candy kalau Rafael akan berusaha sekuat tenaga untuk menang. Morgan berharap kalau Candy akan berusaha sama kerasnya untuk mengalahkan SMASH. Candy pun menyatakan keyakinannya kalau dia dan bandnya akan mengalahkan boyband Rafael. Kemudian Morgan memberikan koin yang ia terima dari kenalannya sewaktu di Perancis dulu. Morgan berkata kalau koin itu bisa memberikan efek tenang. Candy pun menerima koin pemberian Morgan itu dan berterima kasih.

Malamnya di depan kampus, tanpa sengaja Morgan melihat Hime (Aelke Mariska), gadis yang dia lihat di pemakaman tempo hari. Morgan mengajak Hime berbicara dengan bahasa Inggris. Morgan bertanya apakah Hime mahasiswa di Toro University. Hime menjawab tidak, dia sedang menunggu temannya. Hime yang merasa asing dengan Morgan bertanya siapa Morgan. Morgan menjawab kalau dirinya mahasiswa di universitas Toro. Morgan yang penasaran dengan kejadian di pemakaman yang menimpan Hime. Hime menjelaskan kalau itu musuhnya yang berniat menculik dirinya. Karena sudah malam Morgan pun menawarkan diri untuk mengantar Hime pulang. Namun Hime menolak karena dia sedang menunggu temannya. Morgan pun akhirnya pamit dan pergi. Tak berapa lama Candy sahabat Hime datang. Hime berkata kalau dirinya ingin menginap lagi di rumah Candy. Candy pun mengiyakan dan akhirnya mereka berdua pulang bersama.

Candy tengah bersiap-siap dengan performnya malam ini untuk menantang boyband Rafael. Sementara Hime sedang asik mengabadikan pose Candy dengan kameranya. Candy protes tapi akhirnya berkata kalau Hime harus memotret dirinya sewaktu manggung nanti. Hime melihat sebuah koin dan bertanya tentang koin tsb kepada Candy. Candy menjelaskan kalau itu adalah koin keberuntungannya. Hime tertawa dengan sifat kekanak-kanakan sahabatnya itu. Bude Candy datang menyatakan kesenangannya karena keponakannya akan masuk Tv bersama SMASH. Candy dan Hime mengingatkan budenya untuk mengirim sms dukungan untuk Candy bukan untuk SMASH. Budenya yang berbekal 100 sms gratis berkata bahwa dia akan mengirim 50 sms untuk mendukung Candy, 49 untuk SMASH, dan 1 untuk dirinya sendiri.

The Hits Trans Tv pun mulai. Banyak penonton yang menyaksikan baik langsung di studio maupun di rumah seperti bude Candy. Pembawa acara The Hits John Martin dan Ayu Hastari mengumumkan bahwa hari ini akan ada band yang menantang boyband sekelas SMASH, dan mengumumkan kalau hasil penentuan siapa yang terbaik akan ditentukan melalui polling SMS. Walaupun ragu dengan hasilnya tetapi battle itu tetap jalan dimulai dengan penampilan SMASH yang membawakan lagu Ahh. Hime yang melihat dari bangku penonton terkejut melihat sosok Morgan di atas sana. Semua penonton pun bertepuk tangan setelah penampilan SMASH usai. Kemudian disusul dengan penampilan Bubble Gum. Sebelum perform Candy mengeluarkan koin pemberian Morgan dan menggenggamnya.

Kemudian band Candy pun membawakan lagu KOTAK – Beraksi dengan apik. Candy sangat tenang dan tidak gugup. Member SMASH pun menikmatinya kecuali Rafael yang mulai gelisah dengan penampilan Candy cs yang memuaskan. Tepuk tangan pun mengalir deras untuk Candy, Raka dan Candra.

Tak berapa lama polling sms pun diumumkan. Salah seorang kru membawakan sebuah kertas berisi hasil polling ke kedua presenter tsb. Baru melihat kertasnya saja, John dan Ayu terkejut dengan hasilnya. Sempat tidak percaya tetapi akhirnya mereka berdua mengumumkan kalau Band Candy lah yang menang. Candy cs pun senang, bahagia, gembira bukan main. Termasuk budenya yang menyaksikan penampilan Candy di rumah. Acara pun berakhir dan kedua presenter The Hits tsb memberikan selamat mereka kepada Candy. Rafael yang kalah berlalu pergi meninggalkan Candy dan hanya Morgan yang mengucapkan selamat atas keberhasilan Bubble Gum. Candy berterima kasih dan tidak lupa mengembalikan koin yang diberikan Morgan. Morgan tersenyum dan berkata kalau koin itu untuk Candy saja.

Keesokan harinya saat SMASH sudah datang dengan mobil mewah mereka, Candy mengumpulkan anak-anak dan memberikan suatu pengumuman.

“Perhatian! Perhatian! Gue Candy dari Bubble Gum. Gue mau ngasih pengumuman yang penting banget! Semalam band gue berhasil ngalahin SMASH! Dan mulai sekarang Rafael Rusdiantoro adalah pembantu gue selama seminggu!!”

BERSAMBUNG

--------------------------------

Whoaaa akhirnya sinopsisnya selesai. Walaupun kepala cenat cenut ngetiknya, tapi akhirnya selesai jua *berurai air mata*
Btw. Suara Candy di CCC Season 2 episode 1 ini adalah suara asli Faby Marcelia sendiri lho. Wow! Ga nyangka sih SMASH kalah tapi malah bikin ceritanya jadi makin seru. hihi. Kira-kira gimana ya nasib Rafael jadi pembantu Candy selama seminggu? Jawabanny hanya di Cinta Cenat Cenut Season 2 setiap hari Sabtu pukul 20.30 WIB hanya di TRANS TV! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar