SMASH selama dua hari berada di Puncak Bogor, Jawa Barat untuk melakukan renungan apa yang telah mereka lakukan selama ini. Termasuk perencanaan pembuatan album kedua. Rangga, Rafael, Bisma, Dicky, Reza, Ilham dan Morgan saling bertukar fikiran dengan manajemen. “Kami melakukan renungan, apa yang telah kami lakukan, apa yang ingin kami capai, dan apa rencana kami selanjutnya, termasuk untuk merekatkan hubungan kami. Maklum selama perjalanan, nggak bisa kita pungkiri, kadang ada konflik,” terang Bisma kepada reporter kasakusuk Nia, saat merayakan ultah SMASH ke dua beberapa waktu lalu.
“Dan kami menagis,” kata Bisma. “Ah kamu aja kali ya nangis,” timpal Rangga. “Bener cuma Bisma yang nangis,” lanjut Dicky. Dan Bisma pun diam. “Pokoknya semua nangis,” tegas Bisma. Baru semuanya akhirnya mengiyakan. “Iya pokoknya kami jadi semakin dekat,” kali ini Reza yang berbicara dengan logat sunda yang kental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar